Peristiwa Nasional

Malam Tasyakuran HUT ke-74 RI, Mendagri Bacakan Puisi "Aku Melihat Indonesia"

Selasa, 20 Agustus 2019 - 18:18 | 45.29k
Mendagri Tjahjo Kumolo membacakan Puisi “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno, pada Malam Tasyakuran HUT ke-74 RI di halaman Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (19/08/2019) malam. (Foto:Hasbullah/TIMES Indonesia)
Mendagri Tjahjo Kumolo membacakan Puisi “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno, pada Malam Tasyakuran HUT ke-74 RI di halaman Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (19/08/2019) malam. (Foto:Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMendagri RI Tjahjo Kumolo secara khusus membacakan puisi “Aku Melihat Indonesia” yang ditulis oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Secara khusus puisi tersebut, dibaca pada Malam Tasyakuran HUT ke-74 RI di halaman Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (19/08/2019) malam.

“Karena sambutan telah disampaikan Pak Sekjen, maka saya akan membacakan Puisi saja. Puisi ini, ditulis oleh Bung Karno, proklamotor sekaligus presiden pertama kita, yang berjudul 'Aku Melihat Indonesia," ucap Tjahjo, disambut gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai para hadirin.

Berikut, puisi yang dibacakan Mendagri Tjahjo Kumolo:

Jikalau aku melihat gunung gunung membiru,

Aku melihat wajah Indonesia;

Jikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora,

Aku mendengar suara Indonesia;

Jikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa,

Aku melihat keindahan Indonesia;

Jikalau aku mendengarkan burung-burung di pepohonan,

Aku mendengarkan suara Indonesia.

Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan,

Apalagi sinar matanya anak-anak kecil Indonesia,

Aku sebenarnya melihat wajah Indonesia.

Pembacaan puisi oleh Mendagri tersebut, semakin memeriahkan malam tasyakuran HUT ke-74 RI yang digelar khusus untuk jajaran Kemendagri dan Badan Nasional pengelola Perbatasan (BNPP). Pembacaan puisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan nasionalisme dan cinta akan tanah air bagi seluruh rakyat Indonesia, terlebih ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP. 

Menurut Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar, puisi Bung Karno yang dibacakan Mendagri Tjahjo Kumolo merupakan suprise bagi jajaran kemendagri dan BNPP, serta memberi makna perenungan yang sangat dalam akan arti kemerdekaan.

"Pilihan puisi yang dibacakan sekaligus menunjukkan kualitas kecintaan Mendagri kepada NKRI serta penggambaran wajah kebhinekaan bangsa Indonesia melalui bait-bait dan untaian kata-kata dalam puisi yang dibacakan." ujar Bahtiar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES