Pemerintahan

Terkait OTT KPK, Wali Kota Yogyakarta: Kami Hormati Proses Hukum

Selasa, 20 Agustus 2019 - 15:39 | 40.50k
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. (FOTO: Istimewa)
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAWali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menghormati seluruh proses penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

“Bagaimana pun juga, kami tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan,” kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (20/8/2019).

Menurut Haryadi, Pemkot Yogyakarta belum memperoleh informasi resmi terkait kronologi operasi tangkap tangan tersebut. Hingga ini, informasi yang diterima baru sebatas dari berita di sejumlah media.

Namun demikian, Haryadi menyebut jika dua ASN yang ikut terseret dalam OTT KPK atas kasus suap proyek drainase tersebut masih dalam batas klarifikasi.

“Apa pun nanti hasil penyidikan yang ditetapkan KPK harus kami hormati,” terang politisi Partai Golkar ini.

Kegiatan operasi tangkap tangan KPK dilakukan untuk proyek drainase Jalan Soepomo dan sekitarnya. Pekerjaan fisik pembangunan drainase tersebut kemudian dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Yogyakarta.

Proyek pembangunan drainase tersebut merupakan salah satu proyek yang diawasi melalui program Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat Daerah (TP4D).

Sementara itu, dua orang pegawai Pemkot Yogyakarta yang tersangkut kasus OTT KPK diduga adalah Kepala Bidang Drainase dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Pemkot Yogyakarta serta Ketua Pokja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pemkot Yogyakarta. Ruangan milik Kepala Bidang Drainase dan Sumber Daya Air disegel menggunakan stiker bertuliskan dalam pengawasan KPK. Penyegelan dengan stiker juga dilakukan di laci meja kerja Pokja BLP.

“Tentu saja saya sangat menyayangkan kejadian ini apalagi ini adalah proyek yang diawasi melalui program TP4D yang seharusnya dilakukan untuk mencegah hal-hal seperti ini,” tegas Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menanggapi perihal OTT KPK terhadap pegawainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES