Anak Memasuki Usia Sekolah, Orangtua Jangan Lengah dan Lepas Tangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tahun ajaran baru sudah berjalan kurang lebih satu bulan. Anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah harus siap menghadapi masa transisi dari kehidupan di rumah ke kehidupan barunya di sekolah. Tentunya tetap dengan dampingan orangtua.

"Transisi yang dialami oleh seorang anak akan selalu memiliki persoalan tersendiri yang harus dihadapi dan dirasakan oleh anak-anak," ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak GENERASI Ena Nurjanah kepada TIMES Indonesia, Selasa (20/8/2019).

Menurut Ena, setiap orang tua harus menyadari kondisi tersebut. Pasalnya, mereka lah yang paling berperan dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi masa transisi menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

"Banyak orangtua yang merasa anaknya sudah menjadi tanggung jawab sekolah dan kemudian lupa untuk memonitor perkembangan anak-anaknya tersebut,"ujarnya.

Lebih lanjut, proses transisi ini akan lebih mudah jika orangtua telah mempersiapkan segala hal sebelum anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Untuk anak-anak yang telah mengenyam jenjang pendidikan sebelumnya, Ena menyebut jika proses transisi biasanya lebih mudah dihadapi ketimbang anak yang belum pernah atau baru akan masuk usia sekolah.

"Namun, tetap saja harus disadari oleh para orangtua bahwa masa transisi pada umumnya merupakan proses yang tidak mudah dilalui anak. Oleh karenanya campur tangan orang tua sangat penting dalam membantu anak menghadapinya," jelasnya.

Salah satu persiapan transisi yang bisa dilakukan orangtua adalah mengajak anak-anak melihat-lihat sekolah yang akan dituju sebagai tahap awal. Sehingga kata Ena, mereka tidak asing dengan lingkungan, guru-guru dan teman-teman yang ada di sekolah baru tersebut.

Pun ketika anak-anak sudah masuk sekolah, orangtua sebaiknya tetap memperhatikan tingkat keberhasilan penyesuaian anak di lingkungan barunya itu.

"Jangan anggap bahwa ketika anak sudah masuk sekolah maka semua permasalahan anak selesai, tidak demikian. Anak masih sangat membutuhkan arahan, bimbingan, tuntunan dari orangtua dalam menghadapi situasi baru," tutur Ena Nurjanah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement