Pemerintahan

Serahkan Remisi 522 Orang Narapidana di Lapas Mataram, Ini Pesan Gubernur NTB

Senin, 19 Agustus 2019 - 23:15 | 79.27k
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Tengah) saat datang ke Lapas Mataram untuk menyerahkan berkas remisi kepada 522 orang narapidana. (Foto: Humas Pemprov NTB/TIMES Indonesia)
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Tengah) saat datang ke Lapas Mataram untuk menyerahkan berkas remisi kepada 522 orang narapidana. (Foto: Humas Pemprov NTB/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAMGubernur NTB Zulkieflimansyah menyerahkan berkas remisi atau keringanan masa hukuman kepada 522 orang narapidana di Lapas Mataram dari Kementerian Hukum dan HAM pada HUT ke-74 RI. 

Gubernur Zulkieflimansyah datang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram dan Lapas Perempuan Kelas III Mataram, didampingi istri Niken Saptarini Widyawati.

Di Lapas Mataram, Gubernur Zulkieflimansyah bercerita dan memberikan motivasi kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Mataram, untuk tetap semangat dan terus melakukan hal positif.

"Seorang Narapidana di Australia, hukumannya sangat panjang, sampai lelah dia menghitung hari, kemudian dia menulis di kamarnya satu kalimat pendek, yang bunyinya 'semuanya akan berlalu', kalimat pendek itu lah yang kemudian menentramkan jiwanya," kata Zulkieflimansyah, di Mataram, Sabtu (17/8/2019). 

Zulkieflimansyah mengatakan, kalimat pendek "semuanya akan berlalu" bisa menjadi penyemangat ketika rasa bosan dan jenuh datang.

Ia mengajak semua pihak, termasuk warga binaan Lapas Mataram, untuk selalu memaknai segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Baik dalam keadaan susah maupun senang, semua itu pasti akan berlalu.

"Apapun pangkat jabatan, kesusahan, kenikmatan hidup yang kita alami dan rasakan saat ini, semuanya akan berlalu. Kita kembalikan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Memaknai Hari Kemerdekaan ini, Zulkieflimansyah berharap HUT RI yang ke-74 ini dapat dirayakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dihiasi dengan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kontribusi untuk bangsa dan negara.

"Kemerdekaan itu sudah seharusnya kita rayakan dengan satu semangat bahwa semuanya akan berlalu, penindasan sesama manusia akan berlalu, tapi mudah-mudahan kebahagiaan tidak kita rayakan secara berlebihan, karena kebahagiaan juga akan berlalu," ucanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Andi Dahrif Rafied, dalam laporannya menyampaikan pada tahun ini ada 580 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengusulkan remisi. Sementara jumlah WBP yang menerima remisi 522 orang.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin kita laksanakan di lapas dan rutan se-Indonesia,'' ungkapnya.

Untuk informasi, selain Gubernur NTB Zulkieflimansyah hadir dalam acara penyerahan remisi kepada 522 orang narapidana tersebut, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi NTB, Wali Kota Mataram dan Kepala Lapas Mataram.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES