Partai Nasdem dan Partai Berkarya Batal Bentuk Fraksi di DPRD Bontang

TIMESINDONESIA, BONTANG – Rencana partai NasDem dan partai Berkarya untuk bersatu membentuk satu fraksi, terpaksa gagal sebelum rapat paripurna pembagian fraksi di DPRD Bontang, Senin (19/8/2019).

Bubarnya kesepakatan kedua partai tersebut terkait penentuan ketua fraksi yang sebelumnya diberikan kepada partai Berkarya akan direvisi hanya selama 1 tahun berjalan saja. 

Hal ini diperjelas oleh Wakil Ketua Organisasi partai Berkarya, Umar Gading bahwa instruksi dari DPP Partai Nasdem untuk merevisi penetapan Ketua Fraksi. "Setahu kami agak sulit kalau tawarannya begitu karena pergantian Ketua Fraksi biasanya pertengahan tahun," ujarnya. 

Lebih lanjut Umar Gading menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha mencari solusi terkait fraksi yang terlanjur solid ini agar tetap dipertahankan.

"Sampai jam 3 malam kami akhirnya juga memutuskan untuk berkomunikasi dengan Gerindra, membuat surat dan sebagainya terkait penetapan fraksi gabungan, alhamdulillah mereka welcome," jelas Umar. 

Senada dengan Umar Gading, Sekretaris DPD NasDem, Bakhtiar Wakkang menjelaskan batalnya gabungan fraksi ini lantaran tidak ditemukannya kesepakatan di DPP Nasdem. DPP tidak memberi rekomendasi penggabungan dengan Partai Berkarya terkait usulan sementara fraksi.

Dalam struktur tersebut, Berkaya bakal menduduki posisi ketua fraksi. “Itu yang tidak logis menurut DPP. Karena dua banding satu, jumlah kursi NasDem lebih banyak,” ujar pria yang akrab disapa BW ini.

Akhirnya keduanya pun sepakat untuk mengembalikan kepada kebijakan partai masing masing, partai NasDem akhirnya memilih berlabuh ke partai Golkar, sementara partai Berkarya membangun koalisi dengan partai Gerindra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement