Hargai Cabai Segar di Magetan Masih Tinggi, Pembeli Beralih ke Cabai Kering

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pedagang di pasar sayur Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku saat ini para pembeli lebih memilih cabai kering. Ini karena harga cabai segar di Magetan hingga saat ini masih cukup tinggi.

"Kebanyakan pembeli memilih cabai kering sebagai pengganti cabai segar," ujar Yulianti, penjual cabai di pasar sayur Magetan saat ditemui TIMES Indonesia, Senin (19/8/2019).

Yulianti mengatakan, para pengusaha makanan maupun warga lebih memilih cabai kering sebagai bahan baku masakan karena harganya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan cabai segar, yakni sekitar Rp 50 ribu per kilogram (kg).

"Kalau cabai rawit keriting harganya turun, tapi untuk cabai merah segar masih tinggi. Yaitu, dari harga normal Rp 30 ribu per kilogramnya sekarang menjadi Rp 65 ribu. Sedangkan, cabai merah besar sekitar Rp 50 ribu per kilogramnya," ungkapnya.

Menurut Yulianti, penyebab tingginya harga cabai di karena musim kemarau panjang yang terjadi di setiap daerah. Sehingga, hasil produksi cabai di lahan para petani berkurang. "Mungkin karena musim kemarau produksi tanaman cabai petani menurun hingga gagal panen, otomotatis berpengaruh sama harga dipasaran," jelasnya.

Di sisi lain, Naning, salah seorang pembeli cabai di pasar sayur Magetan mengatakan, untuk menyiasati mahalnya harga cabai segar di pasaran, ia terpaksa membeli cabai kering untuk kebutuhan sehari-hari."Sejak cabai segar mahal, saya jarang membeli segar," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement