Wisata

Disparbudpora Kabupaten Blitar Akan Munculkan Kekhasan Pantai

Senin, 19 Agustus 2019 - 18:08 | 153.57k
Pedagang sedang membakar cumi cumi di pantai Tambakrejo kecamatan Wonotirto kabupaten Blitar, di pantai itu terdapat banyak pedagang hasil laut dari nelayan setempat.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Pedagang sedang membakar cumi cumi di pantai Tambakrejo kecamatan Wonotirto kabupaten Blitar, di pantai itu terdapat banyak pedagang hasil laut dari nelayan setempat.(Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora Kabupaten Blitar) Suhendro Winarso menyatakan bahwa setiap pantai di Blitar memiliki kekhasan masing-masing. Menurutnya, akan ada kajian dari dinas pariwisata supaya kekhasan setiap pantai muncul.

"Kajian itu merumuskan.bukan memprioritaskan Pantai Serang dan Tambakrejo karena akses keduanya sudah lebih mudah jadi pantai itu yang dikenal masyarakat," urainya, Senin (19/8/2019).

Suhendro mengemukakan, pihaknya akan melihat geliat dan ketertarikan wisatawan pada pantai-pantai lain. Menurutnya, wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai memiliki karakter sendiri.

Misalnya, kata dia, ada wisatawan yang suka dengan kenyamanan dan fasilitas baik sekaligus ingin wisata kuliner makanan laut, maka wisataawan itu akan pergi ke Pantai Tambakrejo.

Sedangkan wisatawan yang suka melihat alam dengan sunset indah, kata Suhendro, akan pergi ke pantai Serang. Ada juga wisatawan minat khusus yang suka tantangan mengunjungi pantai Jebring yang memiliki tebing tegak lurus.
 
"Berbicara wisata kita tidak bisa sama ratakan, artinya pengunjung itu mempunyai passion masing masing .
Harapan kita kita bisa mengenalkan pantai dengan ke khasan masing-masing. Dengan begitu pengunjung nanti akan banyak pilihan," ujarnya.

Dia mengatakan, wisata tidak selalu dikaitkan dengan modernitas, ada destinasi tertentu yang justru malah akan disetting dengan desa adat dengan kekunoan dan ketradisionalan. Salah satunya desa wisata Puspo Jagad di Desa Semen, Kecamatan Gandusari. Di tempat ini, lanjutnya, homestay dan berbaur dengan masyarakat setempat. Ini malah justru disenangi wisatawan dari kota yang ingin merasakaan hidup di kampung.

"Artinya inilah Blitar. Blitar lengkap, kita mempunyai banyak destinasi baik alam sejarah, purbakala, edukasi sampai religi ada di Blitar. Kita akan bangkit bersama dengan kekhasan masing-masing," tegas Suhendro Winarso, Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES