Pendidikan

Mahasiswa STAI Al Hikmah Tuban Kenalkan Biogas ke Masyarakat

Senin, 19 Agustus 2019 - 17:15 | 121.50k
Sosialisasi Biogas dari kotoran sapi masyarakat Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin siang (19/8/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Sosialisasi Biogas dari kotoran sapi masyarakat Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin siang (19/8/2019). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Masyarakat Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diberikan peluang bisnis dengan sosialisasi pengelolaan kotoran sapi menjadi biogas. Sosialisasi pelatihan kotoran sapi menjadi biogas itu berlangsung di Balai Desa Bate, Senin (19/8/2019) dilakukan oleh fasilitator mahasiswa kuliah kerja nyata participatory action research (KKN PAR) STAI Al Hikmah Tuban.

Sosialisasi biogas ini dihadiri oleh elemen masyarakat Desa Bate mulai kelompok tani, ibu-ibu TP PKK, kepemudaan, dan unsur lembaga pemdes lainnya. 

Menurut Kepala Desa Bate, Jumadi, kotoran sapi untuk biogas merupakan hal baru. Kalau pelaksanaan pembuatannya didampingi oleh tim ahli, jata dia, tentunya akan bisa dikembangkan dan dijadikan salah satu progam unggulan desa sebagai salah satu pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Keinginan itu cukup beralasan bagi masyarakat Desa Bate, sebab, kata dia, 90 persen warganya bermata pencaharian sebagai petani sekaligus juga memiliki hewan peliharaan sapi di rumahnya. 

"Sehingga, dari penumpukan hasil kotoran hewan sapi di kandang kandang rumah warga tersebut. Dapat dimanfaatkan Pembuatan biogas," ujar Jumadi.

Dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman teknik pengelolaan kotoran sapi kepada masyarakat, Kepala TPID Bangilan, Harun mengatakan, setiap desa harus berinovasi mewujudkan produk atau ide unggulan.

"Tanpa inovasi desa akan tertinggal. Semoga ide pemanfaatan kotoran sapi di sini akan menjadi inovasi luar biasa bagi pemdes," tuturnya.

Dalam sosialisasi kotoran sapi menjadi biogas serta peluang bisnisnya, didatangkan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Bangilan, Disperindag Tuban, dan Jagongan Matoh.

"Kiranya mahasiswa menindaklanjuti sosialisasi hari ini, agar progam biogas berjalan di masyarakat sebagai bentuk aksi nyata mahasiswa dalam pemberdayaan desa sejalan dengan metode aksi partisipatif KKN-nya," kata dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN STAI Al Hikmah Tuban, Niswatin Nurul Hidayati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES