Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Klasterisasi PT Indonesia, UWG Malang Menduduki Rangking 76

Minggu, 18 Agustus 2019 - 06:25 | 34.58k
Maket Gedung Baru UWG
Maket Gedung Baru UWG
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang peringatan HUT RI ke-74 Kampus Inovasi UWG Malang mendapatkan kabar gembira. Kemenristekdikti mengumumkan hasil klasterisasi perguruan tinggi Indonesia dan UWG Malang berada pada posisi ke-76 dari 2141 perguruan tinggi yang dinilai, baik perguruan tinggi vokasi maupun perguruan tinggi non vokasi.

Posisi ini naik 11 tingkat dari perolehan tahun 2018 yang menempatkan UWG pada ranking ke-87. Naiknya peringkat ini sekaligus meningkatkan posisi perguruan tinggi swasta yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS ini dari posisi Klaster 3 (ranking 2) menjadi Klaster 2 (ranking 62) bersama 70 PTN/PTS lainnya.

Atas raihan prestasi ini Iwan Nugroho menyampaikan bahwa ini adalah prestasi bersama seluruh komponen yang ada di perguruan tinggi yang ada dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM) ini.

"Para dosen semakin baik melaksanakan kewajiban tridarma perguruan tingginya, para karyawan semakin meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pengguna, baik internal maupun eksternal dan para mahasiswa semakin fokus pada tugas akademik dan non akademiknya," kata rektor yang juga alumni Lemhanas angkatan 45 ini.

Dosen Fakultas Pertanian ini berharap seluruh komponen yang berada dibawah kepemimpinannya ini terus belajar untuk meningkatkan kualitasnya, baik secara personal maupun secara kelembagaan.

Klasterisasi PT Indonesia tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti pada tanggal 16 Agustus 2019 ini lebih memfokuskan hasil PT dan bertujuan untuk memetakan PTI untuk meningkatkan kualitas PT serta sebagai dasar bagi Kemenristekdikti untuk memberikan kebijakan sesuai dengan kapasitas setiap klaster PT. Klasterisasi ini juga bertujuan untuk mendorong PT agar makin maju dan masuk kelas dunia.

Pemeringkatan PT tahun 2019 ini dilakukan dengan basis output dan outcome yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 40% Kinerja Masukan yang terdiri dari 15% lnput dan 25% Proses dan 60% Kinerja Luaran yang terdiri dari 25% Kinerja Output dan 35% Kinerja Outcome. Penentuan indikator yang membagi PT menjadi 5 klaster ini dilakukan agar PT aktif merespon perkembangan zaman, terutama Revolusi Industri 4.0  dan kebutuhan tenaga kerja.

Dalam kelompok PT Non Vokasi, Klaster 1 terdiri dari 13 PT, Klaster 2 terdiri dari 70 PT, Klaster 3 terdiri dari 338 PT, Klaster 4 terdiri dari 955 PT dan Klaster 5 terdiri dari 765 PT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES