Peristiwa Daerah

SMK Ilhami Rayakan Kemerdekaan Bersama Tumpukan Sampah

Minggu, 18 Agustus 2019 - 18:36 | 44.62k
Puluhan siswa siswi SMK di Lombok Timur saat merayakan hari kemerdekaan diantara tumpukan sampah (Foto: Istimewa)
Puluhan siswa siswi SMK di Lombok Timur saat merayakan hari kemerdekaan diantara tumpukan sampah (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LOMBOK – 17 Agustus adalah momentum perayaan hari kemerdekaan bagi seluruh rakyat indonesia. Dalam merayakan pun masyarakat memiliki banyak cara yang berbeda-beda.  Begitu juga yang dilakukan oleh 50 siswa SMK Ilhami dan sekelompok pemuda Cepak Daya, Desa Aikmel, di Kecamatan Aikmel Lombok Timur, NTB. Mereka menggelar upacara bendera HUT ke 74 RI di antara tumpukan sampah dan aliran air sungai Pesanggerahan, Sabtu (17/8/2019)

Mereka ingin memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya. Bahwa sekolah sebagai pusat pengembangan pendidikan dan kebudayaan, dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Terutama dalam mewujudkan misi NTB Asri dan lestari. Karena sebelumnya di desa tersebut telah dilaksanakan peresmian Bank Sampah Al- Fadhila Aikmel Timur oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.

Dewan Pembina SMK Ilhami M. Putra Zaki, mengatakan, bahwa kegiatan yang digagasnya itu bertujuan  ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa salah satu cara mensyukuri nikmat kemerdekaan adalah dengan cara menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Tetapi sebaliknya dapat menjual sampah pada bank sampah," kata M. Putra, Minggu (18/8/2019). 

Menurutnya peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 ini, merupakan salah satu momen yang tepat untuk membangkitkan semangat perduli lingkungan, harus mulai ditanamkan dari anak-anak dan generasi melinial. 

"Mereka bisa dijadikan agen perubahan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Tetutama untuk mengenalkan apa itu  program NTB Zero Waste, dan bagaimana cara melakukan pemilahan dan selanjutnya pengolahan serta pemanfaatan sampah menjadi barang barang yang berguna," terangnya.
 
Untuk mencapai lokasi upacara, siswa-siswi harus berjalan kaki sejauh 1 Km dari sekolah mereka. Sepanjang jalan setiap siswa diwajibkan untuk memungut sampah yang ditemukan sepanjang perjalanan dan menyimpannya ke dalam tas karung yang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Selain siswa SMK SMK Ilhami, upacara 17 Agustus tahun 2019 tersebut juga dihadiri para tokoh masyarakat,  pemuda Dusun Cepak Daya. Upacara ini juga dihadiri oleh Dosen Ilmu Komunikasi Unram, Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Timur, dan komunitas-komunitas seperti Sanggar Rakyat Cepak dan Belpas Peduli yang fokus dalam pengelolaan sampah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES