Jelang Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kabupaten Malang Siap Bersaing

TIMESINDONESIA, MALANG – Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbub) pada Pilkada 2020 mendatang di Kabupaten Malang, PDI Perjuangan Kabupaten Malang mengaku siap bersaing memenangkan kontestasi 5 tahunan itu. 

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Abdul Qodir menjelaskan kesiapannya bersaing secara sportif dan sehat. Menurutnya, meraih suara maksimal dalam pemilu adalah kepentingan partai dan wajib diupayakan secara maksimal. 

"Pemilu itu ibaratnya puzzle, penuh teka-teki. Nggak ada yang tahu. Sebab itu, perlu persiapan mapan," beber pria yang akrab disapa Adeng itu. 

Kenapa demikian, lanjut Adeng, karena setiap partai politik berkepentingan mendudukkan kader terbaiknya dalam pemerintahan eksekutif, terlebih PDI Perjuangan yang memiliki garis perjuangan sebagai partai wong cilik.

"Kita siapkan calon pemimpin yang tidak hanya lihai merangkai kata, tapi juga cerdas membangun kota," bebernya kepada TIMES Indonesia yang sedang merayakan ulang tahun ke-4. 

Untuk memenuhi target itu, PDIP menyiapkan dengan cara koordinasi internal partai terlebih dahulu. Sesuai amanah Kongres V PDIP di Bali, pihaknya akan berjuang totalitas untuk posisi nomor wahid di Bhumi Arema.

"Pasca Kongres V di Bali, kami langsung panaskan mesin partai dengan konsolidasi masif. Tidak hanya level DPC, tapi juga jajaran PAC se Kabupaten Malang bahkan sampai ke tingkat anak ranting," kata Adeng yang juga Presiden JSI itu.

Target ini tentu tidak semudah mengedipkan kelopak mata, tapi menurutnya perlu penjaringan yang ketat dan selektif. Masyarakat tidak membutuhkan janji tapi bukti nyata berupa kerja dan karya. 

"Kami akan betul-betul selektif dan ketat dalam penjaringan nanti. Kita membawa misi pemimpin yang berkualitas, tidak sekadar kuantitas," bebernya gamblang.

Ia berharap, mesin partai tetap dalam kondisi prima karena PDI Perjuangan berkepentingan memberikan hadiah manis kepada rakyat Malang. Sehingga calon yang diusung meraih suara tertinggi di Pemilihan Bupati atau Pilkada 2020 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement