Peristiwa Daerah

Berpakaian ala Pocong dan Kuntilanak, Warga Kraksaan Probolinggo Upacara di Kuburan

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 12:43 | 244.99k
Upacara kemerdekaan ke-74 RI di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Upacara kemerdekaan ke-74 RI di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, ratusan warga Kampung Melayu, Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar upacara bendera merah putih tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Merekapun berkaian unik seperti pakaian hantu kuntilanak, pocong dan pakaian pejuang, Sabtu (17/8/2019).

Para warga di RT 02 RW 02 itu, begitu kompak untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini. Mereka sangat antusias. Selain berpakaian hantu dan pejuang, mereka juga berpakaian adat bangsa Indonesia, semua menjadi satu. Mulai dari nenek, kakek, bapak, ibu dan bahakan anak kecil berbaur dalam upacara tersebut.

Upacara-kemerdekaan-ke-74-RI-Probolinggo-v2.jpg

Buamin salah satu peserta upacara dengan kostum hantu mengatakan, ia sengaja mengenakan dan berpenampilan layaknya hantu, dan itu dilakukan semata-mata untuk memeriahkan hari ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-74 ini.

“Saya merasa bangga dengan berpakaian seperti ini. Karena saya masih bisa memeriahkan upacara kemerdekaan ini,” kata Buamin, usai upacara.

Upacara-kemerdekaan-ke-74-RI-Probolinggo-v3.jpg

Ia menuturkan, dengan berpakaian hantu kuntilanak, ia mengaku ada kesulitan proses berdandan, saat upacara berlangsung ia merasa kepanasan karena terkena terik matahari, dan wajahnya gatal karena riasan bedak putih tebal. Namun begitu, ia merasa bangga tak terhingga.

Sementara itu, Husnul Khotimah Ketua RW 02 Kampung Melayu, Kraksaan Wetan menyampaikan, pihaknya sengaja menggelar upacara bendera di area pemakaman sebagai tanda penghormatan terakhir kepada para pahlawan, yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

“Kami berharap dengan diadakannya upacara bendera di kuburan ini, bisa lebih memacu semangat warga Kampung Melayu, Kraksaan Probolinggo khususnya, untuk selalu memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Warga cukup mendukung engan berkapakaian unik, pejuang dan berpakaian hantu,” ungkap Khotimah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES