Peristiwa Daerah

Ini Dia Aplikasi Si CanTing, Aplikasi untuk Tekan Jumlah Kasus Bayi Stunting di Jember

Jumat, 16 Agustus 2019 - 18:26 | 169.53k
Ketua PC Bhayangkari Jember Cut Laura Kusworo Wibowo (duduk nomor 4 dari kanan) bersama jajaran pengurusnya menunjukkan Aplikasi Si CanTing, Jumat (16/8/2019). (foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Ketua PC Bhayangkari Jember Cut Laura Kusworo Wibowo (duduk nomor 4 dari kanan) bersama jajaran pengurusnya menunjukkan Aplikasi Si CanTing, Jumat (16/8/2019). (foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pengurus Cabang (PC) Bhayangkari Kabupaten Jember membuat gebrakan di bidang kesehatan. Yakni dengan meluncurkan aplikasi berbasis android yang diberi nama Aplikasi Si CanTing.

Si CanTing atau Aplikasi Saku Pintar Pencegah Anak Stunting tersebut merupakan aplikasi yang berisi informasi mengenai penyebab stunting pada anak. Tidak hanya itu, Si CanTing juga memuat informasi tentang kiat-kiat penanganan dan pencegahan stunting pada anak.

Ketua PC Bhayangkari Jember Cut Laura Kusworo Wibowo mengatakan bahwa peluncuran Aplikasi Si CanTing tersebut merupakan bentuk keprihatinan pihaknya terhadap tingginga kasus bayi stunting di Kabupaten Jember.

Ketua-PC-Bhayangkari-Jember-a.jpg

"Karena kami mendapat info bahwa masyarakat di Jember, terutama di Kecamatan Jelbuk banyak sekali anak yang mengalami stunting. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa stunting ini adalah dimana anak gagal tumbuh selayaknya anak di usianya. Dari tinggi badannya, berat badannya, tidak sesuai dengan usianya," terang Cut Laura kepada awak media saat peluncuran Aplikasi Si CanTing di Gedung Bhayangkari, Jalan Panjaitan, Jember, Jumat (16/8/2019).

Dia menerangkan bahwa masih banyak orangtua yang tidak mengetahui penyebab bayinya menderita stunting.

"Stunting tentunya berkaitan dengan gizi pada makanan. Dan itu tidak perlu makanan yang mahal. Asal bagus dan lengkap gizi dan vitaminnya," terangnya.

Cut Laura mengaku bahwa Aplikasi Si CanTing masih perlu disempurnakan agar dapat menjawab keingintahuan masyarakat mengenai stunting.

"Saat ini aplikasi ini baru bisa diunduh lewat website. Belum ada di Play Store. Makanya kami butuh masukan dari semuanya untuk pengembangannya," ujarnya.

Selain melakukan peluncuran Aplikasi Si CanTing, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengunjungi daerah di Jember yang memiliki kasus bayi stunting tinggi. Salah satunya di Kecamatan Jelbuk.

Ketua-PC-Bhayangkari-Jember-b.jpg

"Kami akan sosialisasikan tentang stunting dan penangannya. Serta menyosialisasikan aplikasi ini juga," tuturnya.

Cut Laura menambahkan bahwa pihaknya tidak menarik keuntungan materi apapun dengan meluncurkan aplikasi tersebut.

"Dan perlu diketahui bahwa kami tidak menarik royalti dari aplikasi ini. Semuanya dari niat murni dan tulus kami agar anak-anak bisa tumbuh sempurna," imbuhnya.

Peluncuran Aplikasi Si CanTing juga diisi dengan kegiatan timbang bayi serta pengukuran badan bayi di Posyandu Kemala Bhayangkari XIV. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES