Pendidikan

Bakti Mahasiswa Polbangtan Malang di Paguyuban KTNA Kabupaten Pasuruan

Jumat, 16 Agustus 2019 - 14:57 | 38.35k
Kegiatan upsus oleh Polbangtan Malang di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kegiatan upsus oleh Polbangtan Malang di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Mahasiswa Polbangtan Malang melakukan upaya khusus (upsus) optimalisasi alsintan (alat mesin pertanian) yang terintegrasi dengan kegiatan praktek kerja lapangan 2 (PKL 2) di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Elma Ainun Juniarti, koordinator kegiatan ini menuturkan, beberapa aktivitas yang dilakukan mahasiswa pada pelatihan singkat pada Kamis (15/8/2019) lalu, antara lain operasionalisasi transplanter serta perawatan ringan alsintan di Desa Manaruwi Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan-upsus-2.jpg

Ia menjelaskan, pelatihan transplanter dilaksanakan pada kelompok UPJA Bang Tani yang diketuai oleh Supriyadi. "Total anggota yang dilayani oleh UPJA Bang Tani sebanyak 1800 orang dengan luas lahan total 900 hektar," ujar mahasiswa semester 6 prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan ini, Jumat (16/8/2019).

Dengan adanya kegiatan pelatihan transplanter, lanjutnya, para petani melaksanakan kegiatan tersebut dengan antusias. Harapannya, alat mesin pertanian dari bantuan pemerintah dapat terealisasikan dengan baik, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat petani untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih maju dan modern.

Kegiatan-upsus-3.jpg

Elma mengatakan, fokus PKL adalah penyuluhan kepada petani, sehingga dengan adanya permintaan dari anggota kelompok tani, mahasiswa berupaya untuk memenuhi kebutuhan petani terhadap pemanfaatan teknologi.

Bagi mahasiswa, kata dia, kegiatan ini bermanfaat sebagai ajang untuk menularkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh di kampus sekaligus mengasah kemampuan berinteraksi dengan petani.

Senada dengan Elma, Supriyadi selaku ketua UPJA mengatakan, anggotanya senang sekali dapat belajar langsung di lahannya. "Meskipun yang mengajari anak-anak muda, tetapi mereka menguasai operasi alsintan, terutama transplanter," lanjutnya.

Pembina alsintan Polbangtan Malang, Darmanto, SST mengatakan, anggota UPJA yang lain dapat belajar langsung di Polbangtan Malang dengan peralatan yang lebih banyak dan bervariasi. "Polbangtan Malang selalu terbuka untuk petani," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES