Pendidikan

Mobil Data Cerdas Unusa Manfaatkan Data untuk Inovasi Masa Depan

Jumat, 16 Agustus 2019 - 07:15 | 87.69k
Peluncuran Mobil Data Cerdas Unusa, Kamis (15/8/2019). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Peluncuran Mobil Data Cerdas Unusa, Kamis (15/8/2019). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bekerjasama dengan Cybertrend Data Academy yang berada dibawah naungan PT Cybertrend Intrabuana dan Indosat Ooredoo melaunching Mobil Data Cerdas, Kamis (15/8/2019).

Mobil tersebut dibekali peralatan canggih seperti analisa sensor udara, lokasi dan GPS. Pengumpulan serta pemanfaatan data ini juga berguna untuk menunjang mahasiswa dalam tugas akhir.

“Mobil Data Cerdas sumbangan dari PT Indosat akan digunakan untuk menghimpun beberapa data penting secara real time,” terang Prof Achmad Jazidie, Rektor Unusa.

Mobil ini dilengkapi dengan sensor-sensor untuk merekam semua data dari lingkungan sekitar seperti kualitas udara, kondisi jalan dan lalu lintas, yang kemudian akan diolah menjadi informasi yang lebih bermanfaat seperti lokasi jalan rusak dan berlubang untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum.

Analisa polusi udara di lokasi tertentu pada jam tertentu juga dapat digunakan untuk membantu Dinas Lingkungan Hidup, serta kondisi lingkungan sekitar pada lokasi dan jam tertentu untuk membantu Satpol PP dan kepolisian dalam mendeteksi kepadatan kendaraan berikut penyebab kemacetan pada lokasi dan jam tertentu.

Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), M Nuh, mengatakan jika kerjasama tersebut merupakan upaya Unusa membangun tradisi mengolah data untuk menghadirkan informasi serta mendukung perkembangan ekonomi berbasis data.

“Data adalah sumber dari pengetahuan. Unusa bekerjasama CyberTrend ingin menumbuhkan tradisi wearness terhadap data,” tandasnya.

Menurut Dekan Fakultas Teknik Unusa, Dr Istas Pratomo MT, selain menghimpun data, masih banyak informasi penting lain yang bisa membantu mewujudkan kota maupun pemerintah daerah lainnya agar menjadi kawasan yang lebih smart

“Unusa menjadi yang pertama memanfaatkan mobil data cerdas untuk membantu permasalahan pemerintah daerah,” kata Istas.

Ide pembuatan mobil data cerdas sendiri berawal dari pemanfatan teknologi 5G (teknologi yang bergerak) yang ditawarkan operator selular. Oleh Tim UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Cyber Unusa, teknlogi 5G kemudian diterapkan untuk pengambilan data lingkungan pada sebuah unit yang bergerak, yakni mobil ataupun drone. Ini dilakukan karena pola pengambilan data yang ada saat ini terbatas pada unit yang statis atau tidak bergerak, pada sudut-sudut tertentu di kawasan kota.

Mobil data cerdas ini dilengkapi berbagai sensor dan dipasang sebuah simcard 4G Indosat untuk mengirim data sensor ke server cloud pengolah data milik Cybertren Data Academy yang digunakan oleh mahasiswa Unusa tim data science untuk diolah. 

Sensor yang terpasang akan merekam dan mengambil berbagai data mulai dari temperatur, kelembaban udara, kadar CO, CO2, O3, PM10, SO2, NO2, GPS, data image melalui kamera dan juga koordinat lokasi melalui GPS secara real time. 

“Data yang diperoleh akan dikirim oleh simcard ke cloud data. Big data dari cloud yang masih mentah ini kemudian dikirim ke Cybertrend Data Academy untuk mengolah data menjadi sebuah informasi baru. Informasi inilah yang bisa bermanfaat dan membantu solusi bagi permasalahan pemerintah daerah ,” kata Istas.

Sementara Nadia Alatas, Founder PT Cybertrend Intrabuana menjelaskan, data yang mobile menjadi lebih valid dan akurat. 

“Hal ini karena Mobil Data Cerdas Unusa bisa melakukan pengambilan data yang tidak bisa dilakukan oleh manusia secara terus menerus dan konsisten,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES