Glutera News

Kenali Penyebab dan Bahaya Sirkulasi Darah Tidak Lancar

Kamis, 15 Agustus 2019 - 22:08 | 371.12k
Glutera News.
Glutera News.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sirkulasi darah memiliki peran mengalirkan darah dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Ketika sirkulasi darah tidak lancar, beragam gangguan kesehatan pada tubuh Anda dapat terjadi.

Sirkulasi darah tidak lancar akan menimbulkan dampak pada berbagai organ dan jaringan. Anda sebaiknya mengetahui penyebab-penyebab yang dapat membuat sirkulasi darah tidak lancar, agar dapat menghindarinya.

Gejala dan keluhan yang sering timbul karena sirkulasi darah tidak lancar di antaranya sebagai berikut.
• Rambut kaki rontok
• Kuku jari menjadi rapuh
• Kram otot
• Kaki dan lengan terasa dingin
• Kulit kaki dan lengan terasa kering
• Penyembuhan luka yang lambat

Berikut ini beberapa penyakit yang bisa membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.

1. Diabetes

Diabetes akan meningkatkan kadar gula dalam darah, efek jangka panjang dari penyakit ini akan membuat sirkulasi darah di tubuh menjadi buruk. Salah satunya  dapat menyebabkan rasa kram atau nyeri di kaki, betis, paha, atau bokong. Kram tersebut biasanya akan bertambah parah ketika Anda melakukan aktivitas fisik.

2. Peripheral Artery Disease (PAD)

Penyakit arteri perifer disebabkan oleh penumpukan lemak di dalam dinding arteri perifer pada kaki.  Akibatnya, arteri menjadi sempit dan aliran darah ke otot- otot kaki menjadi berkurang. Penyakit bisa menyebabkan munculnya keluhan nyeri ringan sampai berat dan biasanya akan berkurang ketika istirahat.

Penyakit arteri perifer rentan terjadi pada orang lanjut usia, perokok, orang yang mengalami penyakit seperti sindrom metabolik, jantung koroner, kolesterol tinggi, stroke, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

3. Vena Varikosa

Kondisi ini dikenal sebagai varises. Varises terjadi ketika katup kecil di dalam pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan benar. Pembuluh darah vena memiliki katup kecil yang rutin membuka dan menutup untuk menjaga aliran darah tetap lancar.

Jika katup tersebut rusak atau melemah, maka aliran darah menjadi tidak lancar dan berkumpul di pembuluh darah vena. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pembuluh darah vena tersebut.

4. Penyakit Raynaud

Pada penyakit Raynaud, pembuluh darah akan menyempit ketika tubuh kedinginan atau mengalami stres. Akibatnya, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibat sirkulasi yang tidak lancar kulit dapat menjadi pucat dan biru. Penderita penyakit Raynaud juga rentan mengalami luka dan kematian jaringan pada daerah yang mengalami gangguan sirkulasi.

Jangan anggap remeh kondisi sirkulasi darah tidak lancar. Jika Anda sering merasakan gejala-gejala sirkulasi darah tidak lancar, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya serta mendapatkan pengobatan yang sesuai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES