Peristiwa Internasional

Ini Kriteria Kandidat Cawali Surabaya 2020 Versi DCSL

Rabu, 14 Agustus 2019 - 10:36 | 72.14k
Direktur Eksekutif DCSL, Belina Ho.(Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif DCSL, Belina Ho.(Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Damai Center for Religion Life (DCSL) memiliki versi tersendiri dalam menyikapi hangatnya pemberitaan Pilkada Kota Surabaya 2020, dengan menawarkan prinsip-prinsip menarik yang perlu dimiliki oleh para kandidat cawali atau Calon Wali Kota Surabaya.

"Menjadi wali kota itu bukan sekadar sebagai pemimpin, melainkan juga sebagai teladan hidup. Belajarlah pada Bu Risma yang telah memberi teladan bagi banyak orang selama beliau memimpin kota ini," terang Direktur Eksekutif DCSL, Belina Ho, Rabu (14/8/2019).

Dalam kesempatan itu Belina mengatakan enam prinsip yang perlu dimiliki oleh seorang cawali. Berani mengatakan hal yang benar walau sulit, bisa memperlakukan orang lain dan bawahan dengan hormat, seorang yang menepati janji, bertanggung jawab, memiliki nilai hidup, dan bisa memotivasi orang lain.

DCSL melihat keenam prinsip tersebut melekat pada sosok Wali Kota Risma. Ia menyatakan bahwa gaya Risma yang terbuka dan berani blak-blakan adalah tipe pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya, maupun Indonesia pada umumnya.

"Jadi pemimpin memang harus berani mengatakan hal yang benar walau sulit. Karena sekali pemimpin bohong, maka ia akan kehilangan integritasnya," kata Belina.

"Seorang pemimpin juga harus bisa memperlakukan orang lain dan bawahan dengan hormat. Ini penting sekali, karena bawahan akan hormat dengan pemimpinnya, bukannya takut," lanjutnya.

Belina mengapresiasi kepemimpinan Risma yang menurutnya bukan hanya bisa berperan sebagai wali kota, melainkan juga sebagai teladan hidup dan seorang ibu bagi anak-anaknya, yaitu warga Surabaya.

"Surabaya ini beruntung karena dipimpin oleh seorang wali kota yang bukan hanya bisa memimpin ya, tapi juga bisa jadi teladan bagi bawahannya. Bisa jadi Ibu yang ngemong warganya," kata alumni UK Petra tersebut.

Di sisi lain pemberitaan tentang nama-nama cawali memang semakin menghangat seiring masa jabatan Wali Kota Risma yang akan segera berakhir pada tahun 2020.

Adapun mengenai nama-nama yang masuk dalam bursa cawali, Belina mengusulkan Eri Cahyadi (Birokrat), Dhimas Anugrah (Politisi PSI), Gus Hans (Politisi Golkar), Wisnu Sakti (Birokrat), Hendro Gunawan (Birokrat), Basuki Tjahaya Purnama (Politisi PDIP), Audrey Yu Jia Hui (Profesional) dan Indah Kurnia (PDIP).

Menurut Belina, nama-nama yang masuk dalam bursa tersebut punya potensi yang besar. 

"Mereka bisa meraih simpati masyarakat,  Apa lagi mereka orang-orang yang punya keahlian, tapi yang penting mereka perlu kembangkan enam prinsip yang saya kemukakan tadi,” kata Direktur Eksekutif DCSL tersebut terkait daftar cawali Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES