Peristiwa Daerah

Wujudkan Smart People, Desa Tambong Luncurkan Perpustakaan Digital

Selasa, 13 Agustus 2019 - 17:22 | 122.99k
Warga Desa Tambong menggunakan fasilitas perpustakaan Digital di Kantor Desa. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Warga Desa Tambong menggunakan fasilitas perpustakaan Digital di Kantor Desa. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah sukses menjadi juara Smart Kampung 2019, kali ini Pemerintahan Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan perpustakaan digital guna mewujudkan smart people di desanya. Perpustakaan berbasis elektronik tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat dalam menumbuhkan minat baca.

"Tujuan utama dari pembangunan perpustakaan dan literasi itu sendiri untuk menaikan kualitas wawasan dan pengetahuan warga Tambong sendiri," kata Kepala Desa Tambong, Didik Budi Hartono SE.

Pantauan TIMES Indonesia, saat ini terdapat 8 komputer yang sudah terpasang dan siap digunakan. Dengan tempat yang nyaman serta bersih, diharapkan baik pelajar maupun warga dapat dengan mudah menggunakannya.

Bahkan, di dalamnya sudah dilengkapi dengan semua meteri layaknya buku di sekolah. Sehingga memudahkan para pelajar untuk belajar maupun mahasiswa yang sedang menempuh skripsi dalam mencari sumber referensi. Selain itu, juga terdapat buku-buku pertanian, keagamaan, sosial serta ribuan buku lainnya.

"Minimnya minat baca masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor terpencil dan mahalnya harga buku. Sebab itu, melalui perpustakaan digital ini kita harapkan bisa mendongkrak minat baca masyarakat lewat buku e-book ini secara gratis," katanya.

Tentunya, setelah adanya perputakaan digital ini, tidak akan ada lagi ketakutan biaya untuk mencari buku dan memperluas wawasannya. Perpustakaan ini menyediakan berbagi macam bacaan seperti buku, majalah, dan koran. Sudah tersedia ribuan konten bacaan dan puluhan pilihan kategori.

asilitas-perpustakaan-Digital-2.jpg

Menurut staff pimpinan perpustakaan Pemdes Tambong, Hidayatul Husna SE, meningkatnya minat baca masyarakat, secara otomatis meningkatkan kualitas SDM. Sehingga, meskipun berada di pelosok, menjadikan Desa Tambong mampu untuk bersaing dengan sejumlah desa maju lainnya.

Untuk mendapatkan fasilitas bacaan elektronik tersebut, warga setempat bisa mendapatkan akunnya dengan mendaftarkan diri di kantor desa. Selanjutnya, mereka tinggal memasukan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.

"Masyarakat bisa langsung login dengan akunnya masing-masing. Tinggal masukan username dan password trus enter deh. Ini perpustakaan low cost, tidak butuh biaya untuk mendapatkannya," katanya.

Untuk diketahui, Pemdes Tambong saat ini telah bekerja sama dengan beberapa Sekolah Dasar (SD) untuk melakukan sosialisasi internet positif. Dimana, hal tersebut ditujukan agar tunas bangsa tersebut tidak tergerus oleh dampak negatif dari penggunaan internet.

Mengingat, Desa Tambong saat ini sedang mengalami fase metamorfosis, dari desa pelosok dan tertinggal berubah menjadi desa melek digital. Dengan mengutamakan pelayanan berbasis IT, desa mungil tersebut telah melebarkan sayapnya dan berhasil menjuarai lomba desa Smart Kampung 2019 dengan segala inovasinya.

Tak hanya berhenti di situ, dengan meluncurkan perpustakaan digital ini, Desa Tambong saat ini tengah berupaya mewujudkan program pengembangan desa terintegrasi yang memadukan antara penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis serat optik, guna mendekatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mendorong kegiatan ekonomi produktif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan, serta mengelola sumber daya desa secara efektif dan efisien sebagai tahap Smart Kampung tingkat lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES