Indonesia Positif

Upaya Pengawetan Jalan Hasil TMMD Kodim Tegal, Batasi Kendaraan Over Muatan

Selasa, 13 Agustus 2019 - 09:16 | 71.49k
Jalan makadam sepanjang 1,6 kilometer lebar 3 meter di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Jalan makadam sepanjang 1,6 kilometer lebar 3 meter di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

TIMESINDONESIA, TEGAL – Jalan makadam di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang telah dibangun melalui program TMMD Kodim Tegalsepanjang 1,6 kilometer menjadi akses penting bagi warga.

Akses pengerasan selebar 3 meter ini, memang dikhususkan sebagai Jalan Usaha Tani (JUT) untuk lebih mensejahterakan masyarakat petani Jatimulya dan desa tetangga umumnya, Purwahamba. Pasalnya, jalan ini adalah pondasi untuk pengaspalan jalan di program pembangunan pemerintah kedepannya, tentunya setelah melalui proses pengeringan dan pemadatan selama satu tahun.

Jalan-Hasil-TMMD-Kodim-2.jpg

Selain jalan ini, Satgas TMMD bersama masyarakat juga telah mengerjakan makadam 702 meter yang terletak di sebelah barat SDN Jatimulya 03 Sigerung dan disambung pengaspalan over prestasi 130 meter lebar 3 meter di Jalan Dukuh Sigerung (di depan SD tersebut.

Sedangkan untuk pengaspalan lainnya, adalah sepanjang 790 meter lebar 3 meter di Dukuh Grogolan sebagai akses antar pedukuhan, serta pengaspalan di Dukuh Gemahsari sepanjang 310 meter lebar 2,5 meter juga untuk menyambung makadam 702 meter di sisi satunya.

Jalan-Hasil-TMMD-Kodim-3.jpg

Tampak truk pengangkut tebu terbantu akses makadam 1,6 kilometer dan aspal 130 meter. Namun kegiatan itu juga harus diperhatikan tentang tonase yang berlebihan guna mengawetkan jalan.

Dinyatakan Babinsa Jatimulya, Koramil 05 Suradadi Kodim 0712 Tegal, Serda Mursidi, bahwa jalan akan tahan lama jika penggunanya (masyarakat – red) menyadari hal tersebut. Juga diperlukan peran perangkat desa pembatasan muatan, jika perlu dipasang portal setinggi 3-3,5 meter, sehingga truk tidak memuat lebih muatan dengan alasan efisiensi.

“Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah penguncian makadam dan jalan aspal dengan pembereman atau mengurug bahu jalan agar lebih kuat lagi saat menerima beban berlebih dari atas,” ucapnya.

Selain itu, pengawasan dan perawatan bersama secara teratur, jika bagian jalan mulai terjadi kerusakan akibat dilindas truk over muatan, maka harus segera ditambal atau diurug kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES