Gaya Hidup

Paling Sering Terjadi, Waspadai 5 Penyebab Gigi Berlubang Ini

Selasa, 13 Agustus 2019 - 05:57 | 121.84k
Ilustrasi. (foto: liputan6.com)
Ilustrasi. (foto: liputan6.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGigi berlubang disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, air liur, serta jutaan bakteri. Ada banyak penyebab masalah kesehatan gigi ini. Mulai dari kebiasaan Anda sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius.

Berikut ini beberapa faktor penyebab gigi berlubang yang harus Anda waspadai.

1. Jarang menyikat gigi

Mulut dan gigi yang kotor merupakan penyebab utama kemunculan plak. Selain di permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi.

Setiap hari plak akan terus terbentuk jika Anda tidak rajin gosok gigi. Plak pada akhirnya membusuk bila dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi Anda akan lebih berisiko berlubang.

2. Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis adalah santapan lezat bagi para bakteri di dalam mulut. Bakteri-bakteri ini akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan asam.

Asam ini akan bercampur dengan air liur yang kemudian membentuk plak di permukaan gigi. Plak yang dibiarkan menumpuk akan mengikis lapisan enamel gigi hingga lama-lama menyebabkan lubang.

3. Tidak membersihkan gigi dengan benang

Faktanya, rutin menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan gigi. Anda perlu melanjutkannya dengan menggunakan benang gigi (flossing).

Plak penyebab gigi berlubang paling banyak menumpuk di sela-sela gigi. Nah, benang gigi efektif membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau dengan bulu sikat gigi.

4. Mulut kering

Produksi air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulut kering. Padahal, air liur penting untuk menjaga kelembapan mulut sekaligus membersihkan sisa-sisa makanan dan plak dari gigi.

Senyawa di dalam air liur juga membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Itu sebabnya, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko masalah mulut, mulai dari gigi sensitif, gigi berlubang, dan lain sebagainya.

5. Faktor usia

Anak-anak dan lansia adalah kelompok orang yang paling rentang mengalami gigi berlubang. Pada lansia, proses metabolisme tubuh cenderung akan melambat seiring usia bertambah. Hal ini membuat orang lanjut usia (lansia) lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan gigi, termasuk gigi berlubang.(*)

sumber: Hello Sehat

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES