Peristiwa Daerah

[JANGAN DITIRU] Kakek Tua di Probolinggo Jadi Bandar Narkoba

Senin, 12 Agustus 2019 - 12:06 | 62.51k
Suparman (baju orange), hanya bisa tertunduk pasca diamankan Satreskoba Polresta Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Suparman (baju orange), hanya bisa tertunduk pasca diamankan Satreskoba Polresta Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seorang kakek tua di Probolinggo, Jawa Timur, dibekuk Satreskoba Polresta Probolinggo. Perlu empat tahun bagi polisi untuk bisa menangkap kakek tua bandar narkoba ini. Lantaran si kakek begitu licin dan sangat lihai dalam melaksanakan bisnis haramnya.

Bandar narkoba kelas kakap itu adalah Suparman, 61 tahun, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, Suparman sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO), sejak empat tahun silam.

Namun polisi baru bisa mengamankannya saat ini. “Pelaku ini sangat licin dan lihai dalam menjalankan bisnis sabu-sabunya. Sasarannya adalah para pemuda setempat, sampai luar kota. Mulai dari kawasan Probolinggo raya, Pasuruan dan Lumajang,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, Senin (12/8/2019).

Suparman diamankan saat hendak bertransaksi dengan petugas yang menyamar menjadi pembeli sabu-sabu. Kakek enam cucu inipun tak berkutik, ketika petugas melakukan penyergapan. Dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman Suparman, ditemukan sejumlah barang bukti.

Meliputi tiga bungkus sabu-sabu dengan total berat 40 gram. Timbangan digital, plastik klip kosong, alat hisap atau bong, serta satu unit ponsel pintar. Kepada petugas, setiap harinya Suparman melayani pembeli eceran. “Tiap satu gramnya, saya jual seharga 1,4 juta rupiah,” ujarnya.

Namun demikian, Suparman mengelak memiliki sabu-sabu tersebut. Jawaban yang dilontarkannya, selalu berubah dan berkelit. Bisnis haram ini, sudah dijalaninya sejak empat tahun silam. Selain sebagai bandar, Suparman juga menggunakan sabu tersebut.

“Sejauh ini kami masih mendalami kasus tersebut. Kuat dugaan masih ada bandar narkoba atau rekan dari pelaku, dengan jaringan yang lebih besar,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES