Peristiwa Daerah

Trinseo Ajak Masyarakat Bali Kenali Jenis Plastik dan Cara Daur Ulang Sampah Plastik

Minggu, 11 Agustus 2019 - 20:54 | 172.35k
Sosialisasi daur ulang sampah plastik oleh PT Trinseo Materials Indonesia, di Bali Reggae Star Festival 2019. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)
Sosialisasi daur ulang sampah plastik oleh PT Trinseo Materials Indonesia, di Bali Reggae Star Festival 2019. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – PT Trinseo Materials Indonesia mengajak masyarakat Bali mendaur ulang sampah plastik dengan benar, sebagai bentuk nyata dalam menjaga alam dan lingkungan.

Perusahaan bahan dan produsen plastik, lateks dan karet ini, memberikan sosialisasi tentang pentingnya daur ulang sampah dalam talkshow Bali Reggae Star Festival (BSRF) 2019, di Segara Sea Side Bar and Restaurant, Sanur, Kota Denpasar, Bali, Minggu (11/8/2019).

Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia, Hanggara Sukandar menyampaikan acara ini merupakan salah satu wujud komitmen Trinseo dalam menjaga lingkungan baik lokal maupun global. Trinseo menyadari bahwa isu lingkungan ini tengah menjadi sorotan bagi masyarakat lokal dan internasional.

Bali-Reggae-Star-Festival-2019.jpg

"Kami harus mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah untuk kebaikan alam, lingkungan, dan kita bersama," kata Hanggara.

Ia mengatakan ada jenis plastik yang bisa didaur ulang kembali, salah satunya yakni styrofoam. Bahan ini bisa diolah kembali menjadi bahan pembuatan styrofoam.

"Kami memiliki teknologi untuk mendaur ulang kembali styrofoam, sehingga plastik jenis ini aman bagi lingkungan," tambahnya.

Sejak 2010, Trinseo dengan bangga telah menjadi anggota dari program American Chemical Council's Responsible Core, sebuah lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk kesehatan, kesehatan dan keselamatan lingkungan untuk sarana, proses, dan produk.

"Trinseo telah berkomitmen untuk membuat program penatagunaan lingkungan, Operasi Sapu Bersih," imbuhnya

Ia menjelaskan Operasi Sapu Bersih adalah program internasional yang mengeluarkan untuk mencegah kehilangan pelet plastik dengan tujuan menjaga agar butiran plastik keluar dari wilayah, termasuk samudera, laut, dan sungai.

"Kami harap ini membuat masyarakat Bali bisa memilih dan memahami jenis plastik yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali," kata Hanggara.

Ia menyampaikan sebagai perusahaan yang .emiliki fasilitas produksi plastik/lateks di Merak, Indonesia, Trinseo berkomitmen untuk merawat lingkungan baik secara lokal maupun global, membantu mengatasi masalah untuk isu global. Trinseo juga mendukung Marine Litter Solutions Coalition, prakarsa dari industri plastik untuk perlindungan laut dan samudra.

Sementara itu, Global Industri Affair and Sustainable Leader Trinseo, Walter van het Hof menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Bali untuk pembatasan penggunaan plastik.

Menurutnya, ini aturan terhadap pelarangan plastik ini harus dirinci secara detail, agar tidak masyarakat bisa paham tentang jenis plastik yang bisa didaur ulang dan plastik yang tidak bisa didaur ulang.

"Kebijakan pemerintah itu harus dibuat berdasarkan kajian ilmiah, fakta, dan inovasi. Bukan dari emosi atau kepentingan tertentu," katanya.

Walter menyampaikan untuk menjaga alam diperlukan kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi dan kerjasama ini alam tidak akan rusak apalagi tercemar karena limbah plastik. Trinseo Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih paham dan mengenal plastik yang digunakan.

Dalam manajemen sampah, masyarakat sudah cukup familiar dengan konsep 3R (Refuse, Reduce, and Reuse). Namun para ahli telah mengenalkan konsep 5R, ada 2R tambahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini, yakni recovery dan recycle.

Pada recovery, material sampah plastik dapat dipecah, dipulihkan, dan diproduksi menjadi produk yang sama. Recycle berarti menciptakan sebuah barang berharga dari sampah tersebut. Keunggulan dari styrofoam adalah material tersebut dapat di-recovery dan di-recycle 100 persen.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES