Peristiwa Daerah

Dua Ibu di Probolinggo Pingsan Diduga Keracunan Permen

Minggu, 11 Agustus 2019 - 16:27 | 100.07k
Korban yang diduga keracunan permen sedang dirawat di Puskesmas Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Istimewa)
Korban yang diduga keracunan permen sedang dirawat di Puskesmas Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Diduga keracunan permen, dua orang ibu warga Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, harus dilakukan perawatan medis di puskesmas setempat, Minggu (11/8/2019).

Keduanya yang diketahui Husniati (40) dan Yuliatin (40), mendadak pingsan setelah menelan permen. Mereka diduga keracunan dari permen yang dibeli berwarna kuning dan merah yang dijual di toko milik Baeri warga Desa Karanggeger

Permen dibungkus mainan plastik warna merah berisi enam butir permen, sementara bungkus warna kuning berisi serbuk putih dibeli oleh dua korban Husnati dan Yuliatin.

keracunan-permen.jpg

Menurut keterangan Mustafa, suami Husnati, usai memakan permen istrinya mengaku pusing. Tidak lama kemudian pingsan.  Sontak membuat keluarga ini panik dan melarikan ke Puskesmas Pajarakan.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto melalui Kasatnarkoba Iptu Sujilan membenarkan adanya kasus tersebut, memang ada dua ibu rumah tangga pingsan akibat mengkonsumsi permen.

“Kasus pengaduan masyarakat terkait permen yang membuat korban pingsan masih dalam penyelidikan. Apakah permen yang dijual bebas mengandung narkoba atau racun, masih dalam proses penyelidikan lebih dalam,” kata Sujilan.

Sujilan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman tanpa merk. Harus konsumsi makanan atau minuman yang memiliki izin dari Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan). Peristiwa ini juga sebagai peringatan untuk memberikan pengawasan kepada anak saat jajan baik di rumah maupun di sekolah.

“Harapan kami masyarakat selektif memilih makanan dan minum apalagi tanpa merk dan tidak dilengkapi izin edar. Sebab saat ini marak makan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan,” harapnya.

Sampai berita ini ditulis, dua ibu-ibu yang menjadi korban diduga keracunan permen, yakni Husnati masih dalam perawatan tim medis Puskesmas Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES