Dua Pecatur Junior Malang Raih Emas Kejuaraan Asia di Thailand

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua pecatur junior Kota Malang meraih dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan catur junior Asia “Eastern Asia Youth Chess Championship 2019” di Bangkok, Thailand.

Dua atlet catur peraih medali itu atas nama Nayaka Budi Dharma (12 tahun) dan Arjuna Satria Pamungkas (11 tahun). Nayaka dan Arjuna masuk dalam kontingen 11 pecatur remaja Indonesia yang dikirim ke kejuaraan Asia itu.

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang Thatit Boedisucahyo mengatakan, untuk Provinsi Jawa Timur sendiri diwakili tiga atlet, dua orang dari Kota Malang dan seorang dari Kediri atas nama As Syahsyah Syakish Thirof.

Thatit menyebutkan, Nayaka  bertanding di Kelompok Junior C atau kelompok umur di bawah 15 tahun (KU-15) dan Arjuna bertanding di Kelompok Junior D atau kelompok umur di bawah 13 tahun (KU-13). 

Nayaka Budhi Dharma, peraih satu emas dan dua perak. (FOTO: Istimewa)

“Alhamdulillah, prestasi mereka di kejuaraan level Asia tentu membanggakan Indonesia umumnya, serta Malang khususnya,” kata Thatit, Sabtu (108/2019).

Nayaka memperoleh satu medali emas dan dua perak. Medali emas diraihnya di kelas catur klasik (90 menit) dengan mengalahkan pecatur junior tuan rumah. Sedangkan dua medali perak diraih Nayaka dari kelas catur cepat atau rapid chess (15 menit) dan catur kilat (5 menit). Perak di dua kelas ini masing-masing diperoleh Nayaka setelah melawan pecatur Thailand dan Malaysia.

Arjuna Satria Pamungkas, peraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. (FOTO: Istimewa)

Sementara Arjuna mendapat satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali emas diperolehnya setelah mengalahkan pecatur Thailand. Medali perak didapat Arjuna setelah melawan pecatur tuan rumah, dan perunggu didapatnya setelah mengalahkan pecatur Malaysia. 

Keikutsertaan Nayaka dan Arjuna di kejuaraan Asia di Bangkok 2019 merupakan permintaan langsung dari Pengurus Besar Percasi. Mereka diminta memperkuat tim Indonesia setelah meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Catur ke-47 di Banda Aceh, 10-17 Oktober 2018. Di kejuaraan ini, Jawa Timur menjadi juara umum dengan perolehan enam medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. 

“Mereka memang berhak mendapat kesempatan berlaga di event internasional berkat prestasi mereka di tingkat nasional. Biasanya yang dipilih diberangkatkan ke pertandingan luar negeri yang dapat juara satu sampai tiga dan keputusan finalnya oleh PB Percasi,” ujar Thatit. 

Thatit menambahkan, kejuaraan catur di Bangkok yang diikuti Nayaka dan Arjuna ini merupakan pertandingan internasional kedua bagi Nayaka, dan pertama bagi Arjuna. 

Nayaka saat ini berusia 12 tahun dan tercatat sebagai murid kelas 1 SMPN 5 Malang. Sedangkan Arjuna berusia 11 tahun dan murid kelas 5 di SDN Mojolangu 5 Kota Malang. 

Sebelum mengikuti kejuaraan di Bangkok ini, Nayaka memperkuat tim Indonesia dalam Kejuaraan Catur Kelompok Umur Terbuka ASEAN ke-18 (18th Asean Age Group 2017) yang diadakan Kuantan, Pahang, Malaysia, 25 November sampai 4 Desember 2017. 

Pada kejuaraan itu, Nayaka menyumbangkan dua medali emas dan satu medali dari tiga kelas berbeda. Dua emas diperoleh Nayaka dari kelas catur kilat dan catur cepat, serta satu medali perak didapat dari kelas catur standar. 

Sumbangan medali Nayaka pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara itu turut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum dengan total 13 medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu.

Sebagai informasi Kejuaraan catur junior Asia di Bangkok, Thailand, yang diikuti Nayaka dan Arjuna, dua pecatur junior Kota Malang ini, diikuti oleh 18 negara, berlangsung mulai 1 Agustus 2019 dan berakhir hari ini, Sabtu (10/8/2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement