Ekonomi

Idul Adha 2019 Dua Hari Lagi, Bagaimana Potensi Kurban di Indonesia?

Jumat, 09 Agustus 2019 - 19:10 | 123.93k
Ilustrasi - Potensi Kurban (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi - Potensi Kurban (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kurang lebih dua hari lagi tepatnya Minggu (11/8/2019), seluruh umat Muslim merayakan Idul Adha 2019 atau 1440 Hijriah. Lalu untuk tahun ini, bagaimana potensi kurban di Indonesia?

Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) telah mengestimasi potensi ekonomi kurban di Indonesia sejak dua tahun lalu. Di mana menurut salah satu Peneliti Muda IDEAS Febby Meidawati, tahun 2019 ini pihaknya memproyeksikan potensi ekonomi kurban mencapai Rp 28,4 triliun yang berasal dari 3,5 juta per kurban.

"Potensi kurban 2019 ini datang dari perkiraan jumlah penduduk muslim 232,1 juta orang, di mana 49,4 juta di antaranya adalah kelas menengah-atas muslim dengan pengeluaran per kapita di atas Rp 1,5 juta per bulan," jelasnya dalam pemaparan hasil riset di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2019).

Febby menjelaskan, pada 2018 lalu, Kementerian Pertanian mengestimasi kebutuhan hewan kurban hingga 1,5 juta ekor. Di antaranya terdiri dari 462 ribu sapi, 10 ribu kerbau, 793 ribu kambing dan 239 ribu domba.

Sementara tahun ini, dari perkiraan 3,5 juta pekurban, kebutuhan hewan kurban terbesar adalah kambing dan domba sekitar 2,5 juta ekor. "Sedangkan sapi dan kerbau sekitar 1 juta ekor," ujarnya.

Lebih lanjut, IDEAS juga memperkirakan nilai ekonomi dari kurban 2019 yang mencapai Rp 28,4 triliun. Sehingga menurut Febby, potensi ekonomi dari ritual tahunan ini tak bisa dianggap sepele.

"Dengan asumsi berat hewan ternak kecil 25-50 kg dan berat karkas 42,5 persen serta berat hewan ternak besar 250-500 kg dan berat karkas 50 persen, maka potensi kurban (Idul Adha 2019) setara dengan 181 ribu ton daging," ujar Febby. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES