Ground Handling Gapura Kembangkan Bisnisnya di Bandara Abdulrahman Saleh Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Ground Handling Gapura akhirnya merambah ke Bandara Abdulrahman Saleh Malang, dan Selasa (30/7/2019) sore diresmikan dengan pemotongan untaian bunga secara bersama-sama oleh para pejabat yang berkaitan dengan pihak bandara serta pemecahan kendi pada pushback car and tractor.

Para pejabat itu antara lain Dan Lanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Hesly Paat, Kepala Inkopau, Marsma TNI Nailul Umam, Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang, Suharno, Kepala Inkopau, Marsma TNI Nailul Umam dan unsur dua perusahaan Ground Handling yang akan ikut mengelola service di Bandara Abd Saleh Malang itu.

Ground handling adalah semua kegiatan pelayanan yang sifatnya berada di darat. Layanan ini mencakup banyak hal. Prinsipnya semua bentuk pelayanan bagi penumpang selama berada di darat, jadi termasuk check in-nya, antar-jemput bagasi, juga servis penumpang sebelum naik ke pesawat

Masuknya Ground Handling Gapura ini merupakan hasil kerjasama dengan Induk Koperasi TNI-AU. Keberadaan Ground Handling Gapura ini adalah untuk bisnis layanan. Ada dua perusahaan yang berada di belakangnya yakni PT Gapura Angkasa dan PT Pakudara Prana Perkasa. Sebelumnya di Bandara Abdulrahman Saleh Malang sudah beroperasi Ground Handling PT Asia Citra Dirgantara.

Gapura sendiri telah beroperasi di lebih 50 bandara di Indonesia. Bisnis layanan Gapura ini antara lain usaha logistik (kargo), pergudangan (warehousing), serta layanan bagi penumpang (hospitality).

Hospitality unggulannya adalah Joumpa Airport Assistance yakni layanan yang memberikan kemudahan penumpang dalam proses kedatangan, transit, ataupun keberangkatan. Layanan ini yang sudah tersedia di 50 bandara di Indonesia itu.

Seperti diungkapkan Kepala Inkopau, Marsma TNI Nailul Umam, usaha ini antara lain adalah untuk menyejahterakan anggota TNI AU. "Sebab dengan masuknya perusahaan ini dengan Induk Koperasi TNI AU, maka kami tentu mengharapkan ada penambahan masukan pada Inkopau," katanya.

Kerjasama Inkopau dalam pengelolaan Ground Handling memang baru di Bandara Bandara Abdulrahman Saleh Malang.

"Namun di beberapa bandara lain juga sudah ada tapi lain bidang. Di Yogyakarta misalnya, kami baru saja meresmikan usaha Aero Water, salah satu bidang usaha kita. Pokoknya kami diberi keleluasaan oleh pimpinan tapi yang harus dalam koridor menyejahterakan anggota dan tidak melanggar aturan atau ketentuan," katanya.

Sementara itu Kepala UPT Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Suharno mengatakan dengan masuknya Ground Handling Gapura ini berarti ada peningkatan pelayanan.

"Tentu kami senang karena ada tambahan pelayanan ini. Ya kami berharap tahun ini Bandara Abd Saleh tetap menjadi juara Bandara Award. Karena tahun kemarin sudah menjadi Juara 1 Bandara Kelas 2 Tingkat Nasional dalam ajang Bandara Award," kata Suharno.

Kini Ground Handling Gapura ikut meramaikan bisnisnya di Bandara Abdulrahman Saleh Malang yang Selasa (30/7/2019) sore diresmikan bersama oleh para pejabat yang berkaitan dengan Bandara Abdulrahman Saleh Malang mulai pengguntingan untaian bunga sampai pemecahan kendi pada pushback car and tractor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement