Warga di Gresik Dilatih Manfaatkan Limbah Minyak Goreng Jadi Sabun Cuci

TIMESINDONESIA, GRESIK – Warga Desa Manyarejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dilatih berwirausaha. Mereka dilatih memanfaatkan limbah minyak goreng menjadi sabun cuci.

Caranya, limbah minyak goreng direndam dengan arang membara selama satu malam. Setelah itu dicampur bahan kimia NaOH serta bahan pewarna maupun pewangi. Kemudian limbah minyak goreng diaduk agar campuran merata. Jika adonan sabun sudah berjejak tuangkan adonan kedalam cetakan yang sudah disiapkan.

Sabun yang keluar dari cetakan harus melewati masa curing selama enam minggu. Setalah melalui proses tersebut, sabun langsung bisa digunakan.

Menanggapi pelatihan pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi sabun cuci, Kepala Desa Manyarejo Yudiono mengatakan puluhan masyarakat diajak untuk belajar pemanfaatan limbah di balai desa setempat.

"Ada puluhan orang yang ikut, dari berbagai komunitas yang ada di desa," katanya, Senin (29/7/2019).

Yudioni berharap, setelah mengikuti pelatihan ini warga bisa lebih mandiri serta dapat menimba ilmu untuk berwirausaha serta mewujudkan desa tematik.

"Semoga warga bisa memanfaatkannya untuk berwirausaha mandiri, tentu akan kami dukung," imbuhnya.

Sementara itu, Communication Devolepment PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (Manajemen Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE) Mifti Haris menjelaskan jika program pelatihan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Haris menambahkan, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar kawasan JIIPE dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang bernilai tinggi.

"Ini salah satu upaya kami untuk memberdayakan masyarakat. Ini dengan memanfaatkan limbah minyak goreng jadi sabun cuci," ungkapnya.

Mifti berharap setelah dilaksanakan pelatihan ini, masyarakat bisa berkembang serta bisa mewujudkan kemandirian. "Intinya kami berharap program ini berkelanjutan," harapnya usai meninjau pelatihan pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi sabun cuci di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement