Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Prisca: JKN-KIS Aset Besar yang Dimiliki Indonesia

Rabu, 24 Juli 2019 - 16:20 | 59.11k
Prisca Fitriani Antika. (Anggun). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Prisca Fitriani Antika. (Anggun). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, JEMBER – Terlahir sebagai generasi milenial, Prisca Fitriani Antika (27) memiliki pemikiran dan pendapat tersendiri tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS). Sebagai wanita muda yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Jember, dia sama sekali tidak keberatan jika sebagian penghasilannya dipotong untuk program ini. Karena baginya memiliki jaminan kesehatan JKN-KIS sangatlah penting. 

Prisca, sapaan akrabnya mengungkapkan pendapatnya secara sederhanya tentang program JKN-KIS.

“JKN-KIS adalah satu aset besar yang dimiliki Indonesia. Salah satu program milik pemerintah yang sangat banyak memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia. Kalau negara memberikan dan menjamin kesehatan masyarakatnya, tentunya pemerintah sama saja juga menyelamatkan aset bangsanya yaitu penduduk Indonesia itu sendiri," ungkap Prisca, Jember, Rabu (24/7/2019).

Wanita asli kelahiran Kabupaten Lumajang ini mencoba memberikan perbandingan sebelum adanya program JKN-KIS dengan saat ini. Hal ini dia ungkapkan berdasarkan pengalaman masa kecilnya yang dia lihat di sekitarnya. 

“Kalau dulu, orang paling takut kalau sakit karena selain biaya berobat mahal, akses untuk mendapat pengobatan juga membutuhkan uang dan waktu yang cukup banyak mungkin hanya di kota-kota besar pengobatan bisa didapatkan. Kalau sekarang di era JKN kemajuan pelayanan kesehatan sangat pesat. Tempat pelayanan kesehatan di titik-titik terpencil pun juga ada. Siapapun saat ini yang menjadi peserta JKN-KIS tidak perlu ragu untuk selalu menggunakan kartu tersebut. Mulai dari saat berobat pertama kali di faskes tingkat pertama hingga sampai dirujuk, dirawat inap hingga obat-obatan resep dokterpun dijamin oleh JKN-KIS," tuturnya.

Selain pelayanan kesehatan yang terus mengalami perbaikan dan kemajuan, menurut Prisca, BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengelola juga melahirkan inovasi-inovasi yang tidak ketinggalan jaman untuk memberikan kemudahan akses peserta JKN-KIS.

“Inovasi melalui aplikasi Mobile JKN ini salah satunya. Kalau mau berobat tinggal tunjukkan kartu digital yang ada di aplikasi ini. Fitur-fturnya juga banyak, gak ribet. Saya sebagai generasi muda bangga kalau Indonesia punya program ini. Dan saya harap program ini tetap ada memberikan beribu-ribu manfaat bagi masyarakatnya,” imbuhnya.

Di akhir perbincangan, Prisca tak lupa memberikan pesan untuk keberlangsungan Program JKN-KIS ini.

“Program ini kan dasarnya gotong royong, seandainya yang daftar hanya yang sakit saja saya rasa negara gak akan mampu. Sederhana saja, berangkat dari diri sendiri dulu apa yang bisa kita berikan untuk orang disekitar kita, kalau yang sederhana saja bisa bermanfaat untuk orang banyak kenapa tidak kita lakukan. Dengan menjadi peserta JKN-KIS dan rutin membayar iuran itu bisa kita lakukan,” pesan Prisca. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES