Peristiwa Daerah

Jelang Pilkades, Desa Jangkar Ciptakan Suasana 'Demokrasi Desa Menggembirakan'

Rabu, 24 Juli 2019 - 13:58 | 197.70k
Komitmen bersama bakal calon Kades Jangkar dari kanan H. Anggi, H. Agus, Sutiyono, Yogie Kripsian Sah (Kabid Bina Desa), Totok Rais, M Lutfi Eka S dan Mansur (Foto: Uday/TIMES Indonesia) 
Komitmen bersama bakal calon Kades Jangkar dari kanan H. Anggi, H. Agus, Sutiyono, Yogie Kripsian Sah (Kabid Bina Desa), Totok Rais, M Lutfi Eka S dan Mansur (Foto: Uday/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, SITUBONDOPilkades di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo pada September 2019 yang akan datang jadi perhatian masyarakat setempat. Pasalnya ada 6 kepala desa yang siap berkompetesi dengan komitmen 'Demokrasi Desa Menggembirakan'. 

Komitmen 6 bakal calon kepala desa disampaikan pada forum diskusi Sapa Desa yang diselenggarakan oleh Komunitas Pemuda Jangkar (KPJ) yang disaksikan oleh Kabid Bina Desa DPMD Kabupaten Situbondo, Yogie Kripsian Sah.

6 bakal calon kepala desa tersebut adalah H. Anggi, H. Agus, Sutiyono, Totok Rais, M Lutfi Eka S dan Mansur. Mereka akan berdampingan dan sharing pengetahuan tanpa ada yang menjatuhkan satu sama lainnya. 

Herman Fauzi, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukannya tersebut salah satu bentuk kepedulian pemuda pada kemajuan desa dan menyiptakan suasana yang tidak tegang menjelang Pilkades 2019.

"Ini salah satu bentuk komitmen bersama, menatap masa depan desa dimulai dari pemuda desa yang didukung oleh para calon kepala desa, Alhamdulillah mereka semua mempunyai komitmen yang sama dalam memajukan desa, " ungkapnya, Rabu (24/7/2019).

Menurut Herman, forum tersebut sebagai media untuk mentransfer pengetahuan tentang konsep desa ideal di masa depan, mengajak masyarakat untuk bersama mengetahui potensi yang dimiliki oleh Desa Jangkar serta merencanakan advokasi bagi masyarakat miskin di desa.

"Yang paling utama yaitu menjaga kondusifitas menjelang pesta demokrasi di desa," tambahnya. 

Sementara itu, Yogie Kripsian Sah sebagai nara sumber memberikan apresiasi pada kegiatan Sapa Desa ini, karena bisa menfasilitasi peran pemuda dan menjadi forum akademik serta dapat menjadi sumber pengetahuan bagi bakal calon kepala desa. 

"Ini patut dicontoh untuk desa yang saat menyelenggarakan Pilkades tahun 2019 ini. Ketegangan dapat diminimalisir menjadi Demokrasi Desa Menggembirakan supaya konflik berkepanjangan tidak terjadi, " tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Situbondo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES