Kuliner

Yunus Halal Restaurant, Sajikan Citarasa Thai Food Halal di Taipei

Selasa, 23 Juli 2019 - 21:56 | 184.99k
Haji Yunus pemilik Yunus Halal Restaurant menyajikan menu Thai Food andalan serta aneka masakan lain yang ramah bagi pelancong muslim saat bertandang ke Taiwan, Senin (22/7/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Haji Yunus pemilik Yunus Halal Restaurant menyajikan menu Thai Food andalan serta aneka masakan lain yang ramah bagi pelancong muslim saat bertandang ke Taiwan, Senin (22/7/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TAIWAN – Berkunjung ke Taiwan tak lengkap tanpa berburu kuliner. Berbagai macam sajian menggugah selera siap dijelajahi. Namun jika Anda seorang muslim, ada referensi sebuah restoran berlabel halal di Kawasan Pei Ning Road Taipei bernama Yunus Halal Restaurant.

Setiap hari tempat ini tak pernah sepi pembeli. Aneka menu istimewa Thai Food seperti spicy chicken (ayam goreng pedas) yang menjadi maskot, spicy lamb (oseng kambing pedas) dan telur dadar (khas Indonesia tentunya) siap menggoyang lidah. Pelanggan Yunus Halal Restaurant kebanyakan adalah pelancong dari Malaysia, Indonesia, dan beberapa Negara dengan mayoritas penduduk muslim serta Taiwan sendiri.

Yunus-Halal-2.jpg

Yunus mengambil resep Thai Food mengikuti selera pasar orang Taiwan yang mengidamkan sebuah makanan dengan kelezatan yang pas di lidah.

“Menu Thailand dipilih karena orang Taiwan lebih menyukai Thai Food dengan paduan rasa asam pedas dan asin yang pas,” terang Haji Yunus, pemilik restoran.

Yunus-Halal-3.jpg

Mengusung konsep halal food menjadi berkah bagi Yunus dan keluarga. Terlebih untuk menarik wisatawan muslim di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Biro Pariwisata Taiwan dan Asosiasi Muslim China Taiwan telah menerbitkan sistem sertifikat halal bagi restoran yang menyediakan makanan yang bebas dari segala unsur yang dilarang oleh Agama Islam.

Sertifikat restoran halal terdiri dari Muslim Restaurant (MR), Muslim-Friendly Restaurant (MFR), Muslim-Friendly Tourism (MFT), Muslim Snack Shop (MSS), (Halal Kitchen (HK), dan lain sebagainya sehingga dapat membuat wisatawan muslim lebih nyaman untuk berkonsumsi di restoran-restoran tersebut.

“Konsep halal Food adalah segalanya dan nomor satu bagi seorang muslim. Makanan halal adalah sesuatu yang jarang ada di berbagai belahan dunia karena sangat spesial dari yang lain,” sambung pria berusia 57 tahun tersebut.

Yunus-Halal-4.jpg

Yunus mengolah sendiri masakannya bersama putranya. Mulai dari memotong daging sesuai syariat Islam, memasak, hingga penyajian. Jika ada pembeli datang, Haji Yunus bergegas melayani dengan ramah dan sopan. Selain itu, restoran ini juga dilengkapi dengan musholla untuk memudahkan dalam beribadah.

Karena kualitas pelayanan dan rasa tersebut, resto ini menjadi langganan para duta besar dari negara dengan mayoritas penduduk muslim di dunia, tak terkecuali Indonesia. Bahkan KH Ma`ruf Amin dan Mahfud M.D pernah bertandang menikmati hidangan lezat di tempat ini.

Yunus-Halal-5.jpg

Friendly is number one. Selama ini tidak ada kendala yang susah karena kami menyambut tamu dengan senang,” kata Yunus.

Setiap menerima pembeli ia tak lupa mengucapkan salam dan menyapa dengan ramah, Assalamulaikum. Namun tidak hanya muslim saja, Yunus Halal Restaurant juga diminati oleh non muslim karena citarasa dan higienis.Edisi-Rabu-24-Juli-2019-A.jpg“Setiap hari sangat banyak orang yang makan di Yunus Halal Restaurant. Terlebih departemen pariwisata sangat giat untuk mempromosikan dan welcome agar orang muslim datang ke Taiwan karena di sini sudah banyak restoran halal,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES