Pendidikan

Promosi Doktor Zainuddin Amali, FMP: Layak Jadi Inspirasi Pemuda Madura

Selasa, 23 Juli 2019 - 21:44 | 139.59k
Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asip Irama,  bersama Zainuddin Amali (pakai toga) usai acara sidang promosi Doktor. (Foto: Moh Aidi/TIMES Indonesia)
Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asip Irama, bersama Zainuddin Amali (pakai toga) usai acara sidang promosi Doktor. (Foto: Moh Aidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asip Irama, menilai bahwa Zainuddin Amali (ZA) layak menjadi inspirasi bagi pemuda Madura. Pasalnya, ia tak hanya sukses di dunia politik, dalam dunia akademis ia mampu menyelesaikan studi hingga program Doktor.

Menurutnya, sosok ZA adalah pribadi yang lengkap. Gagasan politiknya mentereng sejak di bangku kuliah. Apalagi, lanjutnya, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dengan daerah pemilihan berbeda, dan itu menjadi bukti bahwa ZA disenangi banyak orang.

“Pak ZA memiliki pengalaman politik yang luas dengan gagasan akademik yang lengkap. Sidang promosi ini adalah sumbangan ide orisinil ZA yang dipadu dengan pengalaman dan ilmu,” tegasnya usai menghadiri Sidang Promosi Doktor ZA di Kampus IPDN, Selasa (23/07/2019).

Lebih lanjut, Asip menjelaskan bahwa promosi doktor ZA dinilai menjadi bukti bahwa sosoknya tidak sekadar luwes di praksis politik, tetapi juga di akademik. Gagasaannya yang dituangkan ke dalam desertasi dipercaya menjadi sumbangsih pemikiran orisinil tidak hanya bagi praktisi politik, tetapi juga kalangan pelajar dan civitas akademik.

Selain itu, alumnus Ilmu Hukum UBK ini, mengaku bangga atas pencapaian akademik Zainuddin Amali. Sebagai pemuda Madura, dirinya yakin Zainuddin Amali layak menjadi tokoh publik yang menginspirasi, utamanya kalangan muda milenial di Madura.

“Saya pribadi, dan tentu juga pemuda Madura, merasa bangga. Pak ZA terpilih sebagai anggota dewan untuk ketiga kalinya dari dapil Madura. Pengalaman politik dan capaian akdemik ini akan menjadi kaca pandang yang akan terus mengedukasi masyarakat Madura,” terangnya.

Asip berharap, Zainuddin Amali terus konsisten berkarya untuk masyarakat, baik dalam praktis politik maupun gagasan akademik. “Sosok seperti Pak ZA inilah yang kiprahnya akan menjadi inspirasi anak muda masa depan,” tandas Asip.

Sementara itu, Zainuddin Amali dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan, menyoroti skema otonomi daerah yang dinilainya memiliki sejumlah hambatan. Menurut pria kelahiran Gorontalo itu, otonomi daerah selama ini tidak dimaknai sebagai proses yang berkelanjutan. Otonomi daerah tidak didukung dengan sumber daya politik dan pemerintahan lokal yang mumpuni.

“Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekonstruksi penyelenggaraan otonomi daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan penyelenggaraan otonimi daerah dapat berjalan dengan pola yang benar, efektif, efisien, dan sesuai harapan konstitusi,” jelasnya.

Judul disertasi yang diujikan, "Analisis Rekonstruksi Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan" bertempat di Kampus Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/07/2019).

Tampak hadir dalam sidang Promosi Doktor Zainuddin Amali, Ketua FPM, Asip Irama, sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan Lembaga Tinggi Negara, di antaranya Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili, Ketua Fraksi Partai Golkar DP, Melchias Markus Mekeng, dan Ketua KPPG, Hetifah Sjafudian.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES