Di Ponpes Nurul Jadid, Dirjen IKMA Kemenperin RI Ajak Santri Mandiri dan Tangguh
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Gati Wibawaningsih mengajak santri berjiwa mandiri dan tanggguh. Ajakan itu disampaikan saat ia berkunjung ke Ponpes Nurul Jadid, Probolinggo, Jatim, Selasa (23/7/2019).
Gati Wibawaningsih hadir dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru IKM Konveksi oleh Dirjen IKMA Kemenperin di Ponpes Nurul Jadid.
“Tahun 2030 kita mau Indonesia menjadi negara industri maju. Kita mau jadi negara nomor 4 di dunia yang industri maju. Siapa yang berperan di situ? Adek-adek (santri, Red) sekalian,” katanya di hadapan santri.
Ia menambahkan bulan Agustus ini Indonesia akan merayakan kemerdekaan yang ke-74. Santri akan tetap dibutuhkan kontribusinya dalam kemandirian dan juga kesejahteraan Indonesia.
“Program baru wirausaha ini melalui pondok pesantren, kerena menjadi wirausaha yang diperlukan adalah iman yang tangguh. Kami yakin santri itu imannya tangguh,” ujarnya.
Dirjen IKMA Kemenperin RI ini membuka bimbingan teknis dengan memukul gong. Didampingi Kepala Ponpes Nurul Jadid yang juga Rektur Unuja Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Probolinggo, Mahbun Zunaidi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Probolinggo |