Peristiwa Daerah

Kendaraan Terguling di Proyek Underpass Kentungan, Polisi Telusuri Sejumlah Penyebab 

Selasa, 23 Juli 2019 - 18:57 | 59.71k
Kendaraan yang mengalami kecelakaan di persimpangan Kentungan, Jalan Kaliurang, Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kendaraan yang mengalami kecelakaan di persimpangan Kentungan, Jalan Kaliurang, Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kepolisian Resor Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mendalami sejumlah dugaan penyebab amblesnya proyek pembangunan underpass di Simpang Empat Kentungan, yang berada di area ring road utara Yogyakarta Selasa (23/7/2019) siang.

Akibat amblesnya proyek yang digarap Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu dua unit kendaraan yang melintas terperosok jatuh meski tak sampai menyebabkan korban jiwa dan luka berat. Ketinggian kendaraan saat jatuh diklarifikasi kepolisian sekitar satu hingga dua meter.

Dua kendaraan yang jatuh yakni satu jenis jip Land Rover dan truk barang ukuran kecil yang mengangkut kayu. Land Rover tersebut berisi dua orang dewasa dan satu anak-anak yang diperkirakan satu keluarga asal Australia. Sedangkan truk asal Semarang Jawa Tengah berisi satu orang.

Kasatlantas-Polres-Sleman-Ajun-Komisaris-Polisi-Faisal-Pratama.jpgKepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi Faisal Pratama

“Kami masih selidiki beberapa kemungkinan penyebab amblesnya proyek itu, kami juga masih mengumpulkan detil kronologis kejadian,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi Faisal Pratama ditemui di lokasi kejadian.

Ada sejumlah kemungkinan penyebab yang diduga meyebabkan proyek ambles. Mulai dari beban berlebih kendaraan, kondisi proyek, atau hal lain dalam kejadian itu. “Kami harus menyelidiki utuh dulu kejadian ini untuk memastikan penyebabnya,” papar Faisal.

Sejak proyek itu mulai dikerjakan awal tahun ini, memang tak dilakukan penutupan penuh akses ring road. Bagian jalan yang ditutup dari proyek yang ditarget selesai akhir 2019 ini memang hanya bagian tengah ring road yang berdampak pada penyempitan akses dari arah timur ke barat atau sebaliknya.

“Sehingga memang bus bus kecil seperti Trans Jogja dan truk kecil juga kendaraan penumpang masih bisa melintas,” ujar Faisal.  Namun polisi belum bisa memastikan berapa banyak muatan kayu yang dibawa pengemudi truk itu.

Dampak dari terperosoknya dua kendaraan itu akses jalan ring road dari barat ke timur yang melewati simpang Kentungan dialihkan dan diminta putar balik.

“Belum tahu sampai kapan arus lalu lintas di sekitar proyek Underpass Kentungan dialihkan arusnya. Yang jelas sampai penyelidikan selesai dulu,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES