Ribuan JCH Indonesia dari Kabupaten Gresik Diberangkatkan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sebanyak 2134 jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur diberangkatkan. Mereka terbagi dalam lima kloter yakni kloter 55, 56, 57, 58 dan kloter 59.

Pemberangkatan dilakukan secara simbolis dari halaman Kantor Bupati Gresik pada Selasa (23/7/2019) sore.

Kepala Kantor Kementerian Agama Gresik, Markus Firdaus mengatakan dari 2134 JCH, pihaknya juga menyertakan 25 orang petugas haji.

“Saat pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini ada 7 orang yang sedang sakit. Kami berharap mereka yang sakit ini sebera sembuh agar bisa menyusul dan bergabung dengan kloternya,” katanya.

Dikatakan Markus, pemberangkatan secara simbolis ini hanya diikuti sebagian yakni kloter 55 yaitu hanya 6 bis. “Sejatinya kami menyiapkan sebanyak 40 bus. Bus-bus tersebut berangkat dari beberapa KBIH masing-masing," imbuhnya.

Sementara itu, Wabup Moh Qosim berharap kepada JCH Indonesia asal Gresik agar memfokuskan niat untuk berhaji di tanah suci.

Hal ini, diingatkan Wabup agar jangan sampai terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya ada JCH yang kedapatan membawa ribuan bungkus rokok, jamu dan beberapa bawaaan lain yang konon diperdagangkan kembali di tanah suci.

“Sangat disayangkan hal tersebut, karena kesempatan berhaji di Indonesia ini sangat sulit dan menunggu antrean berangkat sangat lama," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup meminta kepada para JCH agar selalu berdoa, mulai dari saat pemberangkatan hari ini sampai saat melaksanakan ibadah.

"Perbanyaklah zikir dan memintalah ampunan Allah, terutama di tempat-tempat yang mustajabah,” imbuh Wabup usai memberangkatkan ribuan JCH Indonesia dari Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement