Ekonomi

Optimalkan Potensi Singkong, Disnaker Malang Beri Pelatihan Pembuatan Mokaf

Selasa, 23 Juli 2019 - 17:56 | 42.09k
Caption : Acara pelatihan pembuatan tepung mokaf di desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. (FOTO : Istimewa)
Caption : Acara pelatihan pembuatan tepung mokaf di desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. (FOTO : Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Kabupaten Malang terus membuat terobosan dalam upayanya meningkatkan nilai ekonomis masyarakat di kawasan penghasil singkong dengan cara memberi pelatihan selama enam hari pembuatan tepung singkong atau mokaf.

"Ya, singkong itu kaya akan manfaat, termasuk memiliki nilai lebih di sisi ekonomis. Karena itu kami mencoba memberikan pelatihan pengolahannya agar singkong menjadi daya jual langsung dari masyarakat," kata Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo kepada TIMES Indonesia, Selasa (23/7/2019) siang. 

Selama ini, singkong dianggap sebagai makanan sederhana. Namun, nilai ekonomisnya sebenarnya tinggi saat ini.

Kali ini yang menjadi sasaran Disnaker Kabupaten Malang adalah masyarakat di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Disnaker, Mochamad Yekti Pracoyo yang dipercaya menjadi pelaksana di lapangan mengatakan, pelatihan ini memang untuk meningkatkan life skill masyarakat di kawasan penghasil singkong itu. "Sekaligus tentu untuk mengentaskan kemiskinan," tambah Yekti.

pelatihan-pembuatan-tepung-mokaf-2.jpg

Dengan meningkatkan nilai jual singkong, lanjutnya,  diharapkan bisa semakin mensejahterakan masyarakat, karena dampak lainnya adalah bisa mengentaskan kemiskinan.

"Pengentasan kemiskinan adalah salah satu program RPJMD Kabupaten Malang. Semoga kegiatan ini bermanfaat secara luas bagi masyarakat, sekaligus mampu memberdayakan warga Sukowilangun," tambah Yekti saat membuka kegiatan itu mewakili Kadis Disnaker di Balai Desa Sukowilangun.

Salah seorang peserta pelatihan, Sumarlin mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan yang digelar Disnaker ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat.

"Terima kasih, karena Disnaker menggelar pelatihan begini. Kami merasa dipedulikan," kata perempuan yang biasa disapa Lin itu.

Dalam pelatihan itu juga dihadirkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Malang Raya dan Bank Jatim, dari Universitas Brawijaya dan Woman Crisis Center.

Tepung mokaf adalah tepung yang terbuat dari singkong yang sudah dikeringkan, diperkaya enzim dan dihaluskan. Tiga kilogram singkong basah kualitas bagus menghasilkan 0,75 kilogram mokaf. Tepung ini diyakini lebih sehat karena gluten free. Harga jualnya juga tinggi. Yakni Rp 14 ribu setiap 500 gram.

Disnaker Kabupaten Malang terus membuat terobosan dalam upayanya meningkatkan nilai ekonomis dari bahan singkong itu kepada masyarakat dengan cara memberi pelatihan selama enam hari.membuat tepung singkong atau mokaf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES