Peristiwa Daerah

IPSI Kabupaten Probolinggo Cari Bibit Pesilat di Kalangan Santri

Selasa, 23 Juli 2019 - 17:03 | 307.47k
Para santri di Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, saat berlatih pencak silat, di halaman Ponpesnya. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Para santri di Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, saat berlatih pencak silat, di halaman Ponpesnya. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, merangkul santri di Pondok Pesantren (Ponpes) untuk mencari bibit pencak silat handal. Salah satunya di Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton.

Langkah IPSI merangkul kalangan santri, untuk bisa mendidik secara profesional. Dan itu dilakukan untuk menciptakan berkembangnyadunia persilatan di Kabupaten Probolinggo, utama di pesantren.

“Kami akan berkeliling ke Ponpes-ponpes, yang memiliki perguruan silat. Mereka para santri akan kami gembleng secara profesional. Kami sengaja mencari bibit pesilat di kalangan santri, karena kami yakin santri sangat konsisten dan banyak yang gemar olahraga silat,” kata Ansori, Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/7/2019). (*)

Hal itu juga kata Ansori, menjadi tujuan dan program IPSI, untuk menyebarkan pencak silat, khususnya pesantren di Kabupaten Probolinggo.

“Dan sebenarnya ini adalah usaha kami, agar Porprov 2021 mendatang, IPSI Kabupaten Probolinggo, memiki bibit bari baru dan mampu membawa nama baik pesilat daerah tercinta kita ini. karena di Porprov 2019 ini, kami gagal masuk di Porprov,” tutur Ansori.

Mattali, selaku pelatih pencak silat di Ponpes Nurul Qadim mengaku bangga, karena anak didiknya kini akan menjadi anggota IPSI Kabupaten Probolinggo. Perguruan silat asuhannya tak akan sia-sia selama ini, karena akan resmi bergabung di IPSI.

“Kami bangga karena santri di sini akan resmi berada di bidang pencak silat, itu juga merupakan tujuan utama kami. Kami berada di IPSI sangat banyak keuntungannya. Kami bisa mengetahui perguruan silat mana saja Kabupatn Probolinggo ini, karena sementara ini kami masih belum mengetahui sepenuhnya,” ucap Mattali, yang juga sebagai ketua Banser dan Pagar Nusa di Ponpes tersebut.

Selain itu lanjut Mattali, dengan adanya perguruan silat yang dimilikinya, para santri akan membantu sepenuhnya soal pengamanan di Ponpes. Missal juga terjadi hal-hal yang negatife, maka itu tugasnya santri yang ikut kegiatan pencak silat itu.

Dari itu tambah dia, pihak Ponpes sangat ambisi untuk mengembangkan perguruan silat itu, apalagi saat ini segera menjadi naggota IPSI di Kabupaten Probolinggo. Pihaknya sangat mengapresiasi, karena IPSI mencari bibit pesilat di kalangan santri pesantren.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES