SMK Swasta di Bondowoso Petakan Jaminan Mutu Pendidikan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Banyaknya permasalahan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Bondowoso. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK swasta Kabupaten Bondowoso mulai memetakan jaminan mutu pendidikan.

Hal itu diwujudkan dalam kegiatan Workshop Penjaminan Mutu dan Pengembangan Kurikulum bagi 35 lembaga SMK swasta di Bondowoso, di Aula SMK NU Tenggarang mulai Selasa hingga Kamis (24/7/2019). Agenda tersebut adalah implementasi dari program kerja MKKS SMK swasta di kabupaten Bondowoso.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat sekolah dan tingginya angka pernikahan dini. Serta potret buram lulusan SMK yang gagal bersaing di dunia kerja dan dunia industri menuntut MKKS untukmencari solusi yang komprehensif.

Dalam sambutannya, kepala cabang dinas pendidikan Jawa Timur Mahrus berharap komitmen yang besar bagi semua SMK khususnya SMK swasta di Bondowoso untuk bisa mengimbangi bahkan melampaui pencapaian SMK negeri.

“ini kan forum sekolah luar negeri (red, SMK sawasta) jadi harus mampu bersaing bahkan menyalip sekolah-sekolah negeri, orang swasta itu lebih luas dan liar berfikirnya jadi harus bisa terdepan,” katanya.

Saiful Haq, ketua MKKS SMK swasta Bondowoso juga menaruh harapan besar agar workshop menghasilkan rumusan-rumusan yang produktif, untuk bisa menjadi gambaran setiap sekolah dalam merumuskan kurikulum satuan pendidikan yang tepat

“Sehingga akan muncul lulusan-lulusan yang siap kerja-siap berwirausaha dan berdaya saing tinggi,” jelasny

Pantauan TIMES Indonesia, workshop berlangsung dinamis, pemateri dan peserta saling interaktif menyampaikan gagasan-gagasan mendesaign kurikulum pendidikan SMK dalam rangka menjawab tantangan jaman era revolusi Industri 4.0.

Workshop kurikulum diikuti oleh 100 peserta dengan menghadirkan pemateri utama dari pengawas SMK Kabupaten Bondowoso, pelaku usaha, praktisi pendidikan, dan testimoni best practices dari beberapa kepala sekolah yang diharapkan mampu menjadi inspirasi peserta workshop. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement