Peristiwa Daerah

Segera Diluncurkan, Aplikasi Simaya Permudah Tata Kelola Administrasi

Selasa, 23 Juli 2019 - 15:39 | 51.63k
Kepala Dinas Kominfotik bersama asisten pembangunan dan perekonomian saat menyampaikan Aplikasi Simaya. (FOTO: Istimewa)
Kepala Dinas Kominfotik bersama asisten pembangunan dan perekonomian saat menyampaikan Aplikasi Simaya. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Tata kelola administrasi pemeritahan di seluruh OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB akan menggunakan sistem elektronik e-office Simaya. Aplikasi itu akan diluncurkan pada 17 Agustus 2019 bersamaan dengan penerapan aplikasi e-kinerja yang berbasis balance scorecard.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika NTB, Gede Putu Aryadi pada acara workshop dan bimbingan teknis penggunaan aplikasi e-office Simaya, kepada para KTU dan sekretaris perangkat daerah di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Senin (22/7/2019).

Tujuannya, kata dia, untuk efisiensi sekaligus keterbukaan dan memperlancar layanan publik.

Ke depan, lanjutnya, birokrasi pemerintahan tidak boleh lagi lemot dan boros. Tidak boleh lagi hanya berkutat pada masalah administrasi yang berbelit-belit, hanya menunggu dan pasif.

Dengan aplikasi e-office Simaya, kata Aryadi, para pimpinan OPD dapat memantau dan mengendalikan setiap surat atau proses layanan administrasi  yang sedang berlangsung di instansinya. Mulai dari tahapan konsep, kemudian verifikasi oleh pejabat terkait secara berjenjang, hingga kepada alur kemana surat itu didistribusikan.

"Itu cukup dilakukan lewat sistem atau android, meski pejabat tersebut sedang bertugas di luar kantor", tuturnya. 

Ia juga menegaskan, selain untuk menjamin akuntabilitas dan kecepatan layanan, penggjnaaan aplikasi e-ofice Simaya itu dihajatkannya sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengurangi jumlah dokumen atau penggunaan kertas (paperless) guna mendukung program NTB bebas sampah (NTB Zero Waste).

Asisten Pembangunan dan perekonomian Setda NTB Ir. Ridwansyah M.T saat membuka acara menegaskan, penggunaan cara-cara lama atau manual itu sudah harus ditinggalkan. 

Salah satu contohnya, kata Dae Iwan sapasn akrabnya, adalah dengan aplikasi simaya ini, sehingga diharapkan ASN nantinya tidak lagi ribet dalam mengurus surat atau tata kelola administrasi.

"Surat yang menumpuk di meja bapak dan ibu nantinya akan dganti dengan sistem elektronik atau yang biasa kita kenal dalam bentuk file," terangnya.

Menurutnya, banyak faktor yang menguntungkan kenapa harus beralih menggunakan sistem elektronik. Yakni efisiensi dalam bentuk kertas dan anggaran.

Bahkan, bukan mustahil di masa yang akan datang jumlah pegawai yang mengurus administrasi juga dapat dikurangi. "Mereka bisa ditempatkan pada unit-unit layanan publik yang  lebih produktif," ujarnya.

Dae Iwan menjelaskan e-kinerja adalah aplikasi yang berbasis balance scorecard yang akan memudahkan pimpinan daerah dalam memantau kinerja-kinerja setiap OPD provinsi NTB. 

Ia mengapresiasi workshop sebagai sebuah semangat kerja bersama dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja. "Aplikasi-aplikasi seperti ini sangat membantu para pimpinan untuk dapat melihat secara real tim. Maka ketika progressnya tidak tercapai, tentu pimpinan akan mendorong OPD terkait," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES