Peristiwa Daerah

26 Desa Dilanda Kering Kritis, Pemkab Bangkalan Kirim Bantuan Air Bersih

Selasa, 23 Juli 2019 - 14:39 | 83.38k
Pemkab Bangkalan mengirim 6 armada bantuan air bersih ke desa-desa di Kecamatan Kokop dan Kecamatan Kwanyar yang terdampak bencana kekeringan. (FOTO: Pemkab Bangkalan for TIMES Indonesia)
Pemkab Bangkalan mengirim 6 armada bantuan air bersih ke desa-desa di Kecamatan Kokop dan Kecamatan Kwanyar yang terdampak bencana kekeringan. (FOTO: Pemkab Bangkalan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALANPemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengirim bantuan air bersih ke 26 desa yang dilanda kering kritis. Droping air bersih gratis itu, untuk menanggulangi bencana kekeringan akibat musim kemarau.

"Bantuan ini, sebagai bentuk perhatian dan respon pemerintah terhadap daerah-daerah yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih," ucap Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya, Kabupaten Bangkalan telah memasuki kondisi hari tanpa hujan yang mengakibatkan daerah-daerah di pedesaan mengalami krisis air bersih. Hal itu, berdasarkan peringatakan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kita harus bergerak cepat dalam menangani masalah kekeringan," imbuh Ra Latif sapaan akrabnya.

Dijelaskan, pengiriman 6 armada bantuan air bersih itu difasilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan PDAM Bangkalan. Masing-masing mobil tangki yang dikerahkan, berpakapitas 6 ribu liter air bersih.

"Hari ini kami distribusikan bantuan air bersih ke desa-desa di Kecamatan Kokop dan Kecamatan Kwanyar," tuturnya.

Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris menambahkan, satu tangki air bersih mampu mencukupi kebutuhan 30 Kepala Keluarga (KK). Bantuan itu, akan dikirim secara bergantian ke desa-desa yang terdampak bencana kekeringan hingga kebutuhan air bersih terpenuhi. 

"Droping air bersih bisa dilakukan 1-3 kali sehari. Tergantung dari jarak tempuh," jelasnya.

Rizal mengatakan, Kabupaten Bangkalan telah ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana kekeringan. Sebab, ada 26 desa mangalami kering kritis, dan 7 desa dilanda kering langka. Desa-desa yang terdampak kekeringan itu, tersebar di 9 kecamatan.

"Anggaran bantuan air bersih sebesar Rp 150 juta. Namun, jika tidak mencukupi, BPBD Provinsi Jawa Timur siap membantu," ucap Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES