Peristiwa Nasional

Wanamukti Wisesa dan Lestari Asri Jaya Membina Warga di Sekitar Hutan

Selasa, 23 Juli 2019 - 12:23 | 145.20k
Kesepakatan Kerjasama (NKK) ditandatangani antara PT Wanamukti Wisesa dan  KTH Karang Jaya. (Foto: Istimewa)
Kesepakatan Kerjasama (NKK) ditandatangani antara PT Wanamukti Wisesa dan  KTH Karang Jaya. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masyarakat di sekitar area izin Hutan Tanaman Industi PT Wanamukti Wisesa (WW) dan PT Lestari Asri Jaya (LAJ) akan mendapat pembinaan melalui program kemitraan kehutanan dengan perusahaan. 

PT WW dan PT LAJ merupakan perusahaan pemegang izin Hutan Tanaman Industri di Kabupaten Tebo, Jambi yang mengembangkan tanaman karet alam ramah lingkungan. 

Dalam pernyataan pers yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (23/7/2019), kedua perusahaan ini memiliki visi menyerap tenaga kerja lokal, memberikan kesempatan usaha bagi usaha lokal dan program pemberdayaan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi serta berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Program pemberdayaan masyarakat tersebut di antaranya berupa pembinaan kepada petani, yang juga merupakan wujud dari program Perhutanan Sosial yang sedang dikembangkan pemerintah di wilayah hutan produksi yang telah dibebani izin Hutan Tanaman Industri (HTI). 

Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) ini ditandatangani antara PT Wanamukti Wisesa dan  KTH Karang Jaya, Desa Sungai Karang yang juga didukung oleh PT LAJ, Senin (22/7/2019) di Kantor Desa Sungai Karang, Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo. 

Penandatangan ini disaksikan Istanto, Direktur Usaha Hutan Produksi (UHP) Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Camat VII Koto Ilir dan Kepala KPHP Tebo Barat, Kepala Desa Sungai Karang dan masyarakat.  Kerjasama ini melibatkan 18 orang petani karet dengan total luasan kurang lebih 40 hektar. 

Saat penandatanganan NKK ini, Istanto mengatakan kemitraan dengan masyarakat harus dilakukan agar usaha HTI dapat berjalan lancar.

“Kemitraan perusahaan HTI dan masyarakat dilakukan mendukung industri karet nasional, mempertahankan kelestarian hutan produksi dan memberikan akses kelola masyarakat terhadap hutan sehingga memberikan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar” kata Istanto.

Sementara itu, Direktur PT Wanamukti  Meizani Irmadhiany mengatakan, melalui program pembinaan dalam bentuk kemitraan kehutanan ini PT Wanamukti dan PT Lestari Asri Jaya akan mendukung petani karet dalam pengembangan kemampuan teknis budidaya karet dan akses pasar. Selama tahun 2018 PT Wanamukti didukung PT LAJ telah memfasilitasi  pelatihan bagi para petani anggota KTH Karang Jaya.

“Dari kerjasama ini harapannya kapasitas  petani menjadi meningkat, disamping tersedianya akses kepada pasar dengan harga yang lebih kompetitif,” ungkap Meizani.

Pelaksanaan program kerjasama diawali dari pertemuan yang difasilitasi oleh Tim Resolusi Konflik PT Lestari Asri Jaya dan PT Wanamukti yang diwakili oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, KPHP Tebo Barat dan Camat VII Koto Ilir antara PT Wanamukti dan para petani di akhir Desember 2018. Setelah pertemuan tersebut kemudian dilakukan identifikasi dan pemetaan partispatif. Para petani kemudian secara proaktif masyarakat membentuk Kelompok Tani Hutan Karang Jaya yang kemudian disahkan Kepala Desa Sungai Karang. 

Ketua KTH Karang Jaya, Hosmon Ovezar  menyambut baik kerjasama ini. Dia mengharapkan kerjasama ini akan saling menguntungkan bagi kedua pihak, baik perusahaan maupun KTH. "Apa lagi dengan pola yg ditawarkan akan ada perjanjian kerjasama jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas,  keterampilan dan kesejahteraan bagi petani," kata Hosmon Ovezar.

Di kesempatan yang sama Joko Sutrisno Kepala KPHP Tebo Barat turut mengapresiasi program kemitraan yang dilakukan oleh PT Wanamukti Wisesa. “Semoga ini bisa menjadi model yang diterapkan pada kelompok petani lainnya,” ujar Joko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES