Peristiwa Daerah

Ribuan Ikan Mati Mendadak di Kali Brantas Gresik

Selasa, 23 Juli 2019 - 12:59 | 83.17k
Warga saat mencari ikan di Kali Brantas (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Warga saat mencari ikan di Kali Brantas (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ribuan ikan mati di Kali Brantas tepatnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kondisi ikan-ikan yang tres lalu menepi, dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menangkap ikan-ikan tersebut.

Ikan yang ditangkap, berbagai jenis diantaranya ikan Bader, Wader, Keting, Rengkik.

Ikan tersebut banyak yang kehabisan oksigen. Diduga disebabkan ada pembuangan limbah cair sehingga mempengaruhi kestabilan suhu air.

Masyarakat dengan berbekal jaring dan serok untuk menangkap ikan yang menggelepar lemas di tepi Kali Brantas. Tak perlu pakai alat tangkap pancing, mereka mudah menangkap ikan.

Ikan.jpg

"Ikannya banyak yang muncul kepermukaan seolah kehabisan nafas dan berlomba-lomba menghirup udara dipermukaan. Sehingga gampang menangkapnya," kata Dodik warga Dusun Ngambar, Desa Bambe yang ikut menangkap ikan yang mengambang dan lemas.

Direktur Eksekutif  Ecoton Prigi Arisandi, mengatakan wilayah Driyorejo terdapat beberapa perusahaan yang diduga membuang limbah.

"Apalagi pada saat musim hujan, diduga banyak limbah industri yang tidak diolah langsung digelontor bersama aliran air hujan," kata Prigi.

Menurut Prigi, dengan matinya ikan-ikan tersebut, membuktikan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap lingkungan. Untuk itu diperlukan peran serta masyarakat untuk mengawasi pembuangan limbah dapat maksimal.

"Dengan matinya ikan-ikan di Kali Brantas itu jadi indikator lemahnya pengawasan pemerintah dan rendahnya kesadaran lingkungan. Sebab, selama ini tidak ada sanksi bagi pelaku pembuang limbah penyebab ikan mati, sehingga pelaku tidak jera," imbuh Prigi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES