Peristiwa Daerah

Kampung Pesilat Bershalawat, Habib Syekh: Pesilat Madiun Harus Hidup Rukun

Selasa, 23 Juli 2019 - 11:26 | 96.21k
Habib Syekh memimpin sholawat ribuan warga Kabupaten Madiun di halaman Pendapa Rangga Djumena. (Foto: Nurdin Ariyanto/TIMES Indonesia)
Habib Syekh memimpin sholawat ribuan warga Kabupaten Madiun di halaman Pendapa Rangga Djumena. (Foto: Nurdin Ariyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sekitar 8 ribu warga Madiun mengumandangkan shalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Kegiatan Kampung Pesilat Bershalawat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 451 Kabupaten Madiun tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berharap kegiatan Kampung Pesilat Bershalawat membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Suksesnya pembangunan di Kabupaten Madiun harus dilengkapi dengan doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Shalawat.jpg

"Kegiatan bershalawat saya harapkan tidak hanya terpusat di Pemkab Madiun. Namun kita dorong diseluruh di desa juga harus marak. Pemkab Madiun telah mengalokasikan  ADD sebesar 20 persen untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak," ujar bupati saat membuka  acara, Senin (22/7/2019) malam.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menegaskan tahun 2045 adalah Indonesia Emas. Karena generasi usia 15-20 tahun saat ini akan mencapai usia 40-50 tahun pada 2045. 

"Mereka yang ikut bershalawat bersama Habib Syekh, merekalah generasi penerus yang akan menghiasi Indonesia Emas 2045. Mudah-mudahan mereka semua dan kita semua dapat diselamatkan Allah SWT," kata Khofifah.

Gema shalawat di Halaman Pendapa Rangga Djumena Puspem Mejayan berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.  Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf disela memimpin sholawat juga berpesan agar para pesilat di Kabupaten Madiun hidup rukun sehingga dapat dicontoh daerah lain. Generasi muda juga diingatkan untuk ikut melestarikan budaya dan kesenian Indonesia.

"Kesenian seperti dongkrek perlu dilestarikan, makanya anak-anak muda jangan hanya bermain HP," pesan Habib Syekh.

Habib Syekh menuturkan bahw sholawat akan menyelamatkan. Maka sholawat perlu diperbanyak dan diimbangi  kewajiban salat. Agar dosa kita diampuni dan banyak rezeki.

"Berkat sholawat Indonesia selamat. TNI/Polri juga selamat. Bismillah sama-sama kita bangun Indonesia dan Bismillah sholawat ini yang nanti akan menyelamatkan bangsa ini," tegas Habib Syekh.

Bupati, Wakil Bupati Madiun beserta seluruh jajaran Pemkab Madiun dan Forkompimda mengikuti kegiatan Kampung Pesilat Bershalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Hasil pula Ketua dan Rois Syuriah PC NU  Kabupaten Madiun. Ribuan santri pondok pesantren juga berbaur bersama warga dan ribuan Syehker untuk menggemakan shalawat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES