Ini Nama Kader PKB yang Berpeluang Menjadi Ketua DPRD Situbondo

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  adalah partai pemenang Pileg 2019 dengan kursi terbanyak, yakni 13 kursi. Ini membuat PKB secara otomatis pemegang kursi ketua DPRD Kabupaten Situbondo. 

Hal ini mulai menjadi pembahasan publik menjelang pelantikan anggota dewan pada tanggal 21 Agustus 2019 mendatang. Pertanyaan yang mulai muncul adalag "Siapa yang akan memegang palu DPRD Situbondo?". 

H. Danial Maulana, Direktur LPBHNU Kabupaten Situbondo mengatakan secara kalkulasi internal partai, ada 3 zona dan 3 kader PKB potensial yang saat ini terpilih layak menduduki kursi ketua

"Jika Situbondo dipetakan berdasarkan wilayah maka pembagiannya menjadi Timur, Tengah dan Barat," ungkap Daniel atau Dadang begitu akrab disapa kepada TIMES Indonesia, Selasa (23/7/2019).

Daniel mengatakan, di Timur, kader yang potensial ada Edy Wahyudi, muda, cerdas dan berpengalaman, aktif di organisasi pemuda NU atau pengurus GP Ansor Situbondo serya mantan wartawan ini layak menjadi orang nomor 1.

"Nama Mahbub Junaidi muncul mewakili Tengah, Alumni NJ ini juga santer berpeluang, selain berpengalaman juga dikenal dekat dengan para petinggi partai," tambahnya. 

Dari Wilayah barat, ada ketua DPRD Kabupaten Situbondo yang lama, Bashori Shanhaji masih yang terbaik. Jaringannya mapan.

Selain Bashori, ada figur H. Mohammad Badri juga bisa menjadi alternatif pilihan karena baru terpilih sebagai anggota dewan. 

Mantan aktivis PMII Situbondo ini juga memberikan analisa bahwa ketua DPRD Situbondo bisa berdasarkan Daerah Pemilihan.

Dengan kategori itu, maka yang akan menduduki kursi ketua adalah Asyheri karena usahanya menjadi top voter dari dapil 6 yakni Panarukan dan Kendit patut diapresiasi, bahkan menjadi kampiun se Situbondo.

"Umi Kultsum dari dapil 1, memiliki kemampuan managerial yang tak diragukan, sebagai isteri Bupati Situbondo merupakan nilai plus sehingga urusan Situbondo tak perlu ribet dan cukup selesai di meja makan, " katanya. 

Apa yang dikemukakan di atas, kata Daniel, hanyalah asumsi subjektif, bisa benar juga bisa salah bergantung perspektifnya dan pastinya secara objektif PKB memiliki standar rekrutmen dan parameter sendiri dalam menentukan siapa yang layak menjadi Ketua DPRD Situbondo. 

"Otoritasnya tetap "Ngereng Dhebu" Kiai Kholil As'ad, " katanya. 

Menjelang pelantikan anggota dewan, kursi dan palu ketua DPRD Situbondo ditunggu publik siapa yang akan memegangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement