Peristiwa Internasional

Via CEPH di Universitas Griffith, KJRI Dorong Peningkatan Koneksi Indonesia-Australia

Selasa, 23 Juli 2019 - 06:51 | 53.84k
Konjen Heru Hartanto Subolo pada sambutan peresmian CEPH Hub for Global Health Security Universitas Griffith di Brisbane (22/7/2019). (Foto: istimewa)
Konjen Heru Hartanto Subolo pada sambutan peresmian CEPH Hub for Global Health Security Universitas Griffith di Brisbane (22/7/2019). (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Konsul Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Sydney memenuhi undangan Universitas Griffith di Brisbane pada peresmian CEPH Hub for Global Health Security, Senin (22/7/2019).

Dalam sambutannya, Konjen Heru Hartanto Subolo menyatakan, "Saya mendorong lebih banyak kerja sama, kolaborasi, dan koneksi antara Universitas Griffith, secara khusus Centre for Environment and Population Health (CEPH) Hub for Global Health Security yang diresmikan hari ini dengan perguruan tinggi dan institusi-institusi terkait di Indonesia."

Menurut Konjen Subolo, melalui kerja sama, kolaborasi dan koneksi ini diharapkan Indonesia maupun Australia akan lebih produktif dan efektif d dalam merespon ancaman global di bidang kesehatan dan lingkungan, sebuah bidang yang menjadi fokus kerja CEPH. 

Konjen Subolo tak lupa menyampaikan ucapan selamat atas peresmian CEPH Hub for Global Health Security, serta menggarisbawahi komitmen Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sydney untuk memfasilitasi kerja sama yang saat ini berlangsung maupun yang akan dilakukan di masa depan antara CEPH dengan Indonesia.

"Pada akhir Agustus 2018 lalu, Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison telah meningkatkan kemitraan Indonesian dan Australia menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Saya mengharapkan CEPH dapat berkontribusi pada implementasi pilar people to people connection dalam kemitraan baru tersebut," tegas Subolo.

TIMES-Indonesia-KJRI-Sydney-CEPH2.jpg

Baik Indonesia, RRT, maupun Vietnam merupakan negara-negara di mana CEPH membangun kemitraan. Untuk Indonesia, misalnya, CEPH tercatat pada Oktober 2014  menandatangani Memorandum Saling Pengertian dengan Universitas Muslim Indonesia di Makassar, dengan fokus kerja sama, antara lain riset dan saling dukung dalam pelaksanaan seminar, workshop dan lokakarya.

CEPH Universitas Griffith sebagai pusat akademik yang menyediakan kolaborasi internasional mempunyai fokus area penelitian antara lain teori dan praktik promosi kesehatan global, perubahan iklim, risiko bencana dan keamanan kesehatan global.

Turut hadir memberikan sambutan juga dalam kegiatan tersebut adalah Konsul Jenderal RRT di Brisbane, perwakilan Kedutaan Besar Vietnam di Canberra, perwakilan Pemerintah Negara Bagian Queensland, dan Perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia. 

Selain dari KJRI Sydney, hadir menyaksikan pula acara peresmian tersebut adalah mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, yang juga Utusan Khusus Presiden RI untuk Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar beserta istri, Erna Witoelar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Press Rilis

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES