Ini Wujud Kepedulian dr. Taufiq Hidayat Pada Komunitas di Banyuwangi

Senin, 22 Juli 2019 - 21:22 | 159.35k

Penyerahan akta Notaris kepada para komunitas. (Foto: Erwin Wahyudi/TIMES Indoensia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Para pegiat komunitas di Banyuwangi, akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, berkat kepedulian dan perhatian dari dr. Taufiq Hidayat, 6 komunitas di Banyuwangi, seperti Pemuda Lopas, Rumah Baca Asa, Pendidikan IEC, Kampoeng Batara, Banjoewangie Tempo Doeloe dan Gesah Boso osing tulen, mendapatkan akta notaris, sebagai dasar awal untuk kepengurusan legalitas di Kemenkumham.

Munawir, pendiri komunitas Banjoewangie Tempo Doeloe (BTD) saat ditemui mengaku sangat senang karena setelah sekian lama, akhirnya BTD bisa mendapatkan Akta Notaris.

"Terima kasih dr Taufiq, berkat kepedulianya, impian Banjoewangie Tempo Doeloe memiliki Akta Notaris bisa terwujud. Dan kami semakin yakin, bahwa dr. Taufiq sosok yang pas menjadi Bupati Banyuwangi," terang Munawir, saat ditemui usai penyerahan Akta Notaris di Cafe Gashocu, Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Senin (22/7/2019).

Sementara itu, dr. Taufiq Hidayat, yang juga selaku Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) saat ditemui menyampaikan, keinginan ia membantu para komunitas ini keprihatinanya karena masih banyak komunitas yang belum terdaftar di Kemenkumham. Akhirnya dengan dibantu Notaris, Mohammad Ma'mun, ia mempunyai niatan untuk membantu melegalkan komunitas yang ada di Banyuwangi.

"Hari ini ada 6 akta yang kami berikan. Dan yang 9 akta masih dalam proses," terangnya.

Tak hanya itu, pria yang mempunyai julukan Sang Fajar ini menambahkan, selain untuk akta untuk para komunitas, ia juga siap memfasilitasi jika ada tanah wakaf yang ada di Banyuwangi yang akan dibuatkan akta. Dan tak tanggung tanggung, jumlahnya tak terbatas.

"Berapapun jumlahnya kami siap memfasilitasi. Pada intinya, ini kepedulian ini kami lakukan karena kami ingin bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga berterima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Notaris karena sudah mempunyai ide sepeti ini," terang dr. Taufiq Hidayat, yang juga Direktur RSUD Genteng, Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.