JCH Indonesia Asal Kepri Diberangkatkan Langsung ke Tanah Suci

TIMESINDONESIA, BATAM – Sebanyak 446 Jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diberangkatkan ke tanah suci melalui kelompok terbang 17 embarkasi Hang Nadim Batam (Kloter 17 BTH). 

Kloter 17 ini terdiri dari 182 JCH Kota Batam, 97 dari Kabupaten Bintan, 162 asal Kabupaten Karimun, serta 5 petugas kloter.

Kloter 17 BTH berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 10.31 WIB. Dan tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah pukul 14.45 waktu setempat. Dengan tibanya JCH Kloter 17 BTH ke tanah suci, Embarkasi Haji Batam telah memberangkatkan 7.583 orang jemaah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Mohamad Nur Kholis Setiawan berharap semoga jemaah yang berangkat bisa menjalankan seluruh aktivitas secara sempurna dari awal hingga akhir.

Untuk kelancaran itu bergantung pada manajemen diri jemaah masing-masing. Karena ibadah haji ini merupakan ibadah yang melibatkan fisik yang paripurna.

“Bapak Ibu kloter 17 ini masuk gelombang kedua pemberangkatan haji 1440 H. Dari Batam ke Jeddah langsung ke Makkah. Sehingga sejak sekarang sudah mengenakan baju yang seperti ihrom, meski masih mengenakan kaus. Karena tak ada waktu untuk berganti pakaian nanti di sana. Beda dengan kloter gelombang pertama yang ke Madinah dulu. Karena itu kita berharap manajemen fisik benar-benar dijaga,” ungkapnya, Senin (22/7/2019).

Kepada jemaah, ia meminta agar mendoakan negeri ini selama beribadah haji. Doa agar pemerintah bisa menjalankan amanah dan lebih baik di masa yang akan datang.

“Bapak Ibu sekalian insyaAllah jadi haji hajjah mabrur mabruroh, ini doanya tidak ada hijab ketika Bapak Ibu sekalian memanjatkan doa kepada Allah untuk kebaikan bangsa dan tanah air,” ungkapnya.

Seremoni pelepasan JCH Indonesia asal Kepri ke tanah suci itu dilaksanakan di Asrama Haji Batam Centre. Pelepasan ini juga dihadiri Plt Gubernur Kepri Isdianto, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement