Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

ACT dan BPBD Bersinergi Tanggulangi Krisis Air di NTB

Senin, 22 Juli 2019 - 11:04 | 43.70k
BPBD NTB mendukung dan siap menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh ACT dan MRI terkait penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih di NTB. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
BPBD NTB mendukung dan siap menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh ACT dan MRI terkait penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih di NTB. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, MATARAM – Aksi Cepat Tanggap mengunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Jumat (19/7). Dalam kunjungan tersebut, hadir Lalu Muhammad Alfian, Kepala Cabang ACT NTB ACT sekaligus Ketua MRI NTB beserta jajarannya. Lawatan ini disambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahsanul Halik.  

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas isu-isu kekeringan yang melanda sebagian wilayah NTB dan kebutuhan air bersih untuk warga-warga di beberapa titik pulau Lombok dan Sumbawa. Selain itu, program-program kemanusiaan lainnya turut dibahas, khususnya kerja sama edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana. 

Lalu Muhammad Alfian mengungkapkan bahwa ACT siap berkolaborasi dan berperan aktif bersama BPBD dan pemangku kepentingan terkait dalam penanggulangan masalah tersebut. Selain itu, ACT hingga saat ini masih terus melakukan kegiatan-kegiatan pemulihan gempa Lombok. “Salah satu yang masih berjalan adalah pembangunan Sekolah dan Masjid sementara di Desa sugian Kecamatan Sambelia,” kata Alfian.

Sementara itu Ahsanul Halik, yang didampingi oleh Sekretaris Badan Pelaksana BPBD, menyatakan ikut mendukung kegiatan ACT dan MRI NTB terkait penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih ini. Ia secara personal dan kelembagaan siap menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh ACT dan MRI  untuk program ini, baik itu data maupun water tank yang akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih.

“Insyaallah setelah pertemuan ini, kami akan langsung mendistribusikan air bersih dan asesemen lokasi pembangunan sumur bor sebagai salah satu alternatif penanggulangan krisis kekeringan dan krisis air bersih yang terjadi,” ungkap Alfian. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan menerima dan kesiapan berkolaborasi dengan ACT,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES