Peristiwa Daerah

Hadir di Make Up Glamour Competition 2019, Bupati Faida Ingin Punya Sekolah Perempuan

Minggu, 21 Juli 2019 - 17:46 | 124.58k
Bupati Jember dr Faida dalam acara Make Up Glamour Competition 2019 di Lippo Plaza Jember. (foto: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Bupati Jember dr Faida dalam acara Make Up Glamour Competition 2019 di Lippo Plaza Jember. (foto: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERBupati Jember dr Faida mengingatkan para orangtua untuk membantu anak-anak menemukan jati dirinya sendiri dan berperan sebagai pendorong untuk menemukan jati diri sejati saat dewasa. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Make Up Glamour Competition 2019 di Lippo Plaza Jember. Dalam acara kompetisi para perias ini, Bupati hadir bersama suami, drg. Abdul Rochim.

Untuk membantu anak-anak menemukan jati dirinya itu, orangtua hendaknya mampu membaca bakat dan minat anak.

“Biarkan anak-anak menjadi dirinya sendiri, menemukan kesenangannya, dan mencari jati dirinya,” ujar Faida Sabtu (20/7/2019) malam.

Apabila sudah melihat bakat dan minat anak, orang tua kemudian mengambil peran pendukung.

“Mendorong hingga mereka menjadi dewasa menemukan jati dirinya yang sejati,” ungkapnya di Lippo Plaza Jember.

Berbicara tentang merias diri dan fesyen, Faida menyebut perempuan perlu belajar untuk tampil baik dan perlu merawat diri.

“Belajar merawat diri, belajar fesyen, adalah bagian penting dari menimbulkan rasa kepercayaan diri,” terangnya.

“Jangan takut menjadi diri sendiri, karena cantik itu relatif, yang penting adalah bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT. Apapun perbedaan itu, jika kita bersyukur, kita akan tampil cantik di mata siapapun di dunia,” pesan orang pertama di Jember ini.

Perempuan yang pertama menjadi Bupati Jember ini juga mengungkapkan dukungannya terhadap penyelenggaraan kelas make up dan lomba fesyen.

“Pemerintah Kabupaten Jember siap mendukung kerjasama kompetisi seperti ini,” janjinya.

Dia mengatakan, banyak potensi perias di Jember. Jember juga memiliki banyak orang kreatif, baik dari kalangan muda maupun senior. Bahkan, di dunia fesyen dan karnaval sudah sampai ke pelosok-pelosok.

Kompetisi make up, menurutnya, dapat memberi kesempatan para perias profesional untuk menguji kemampuannya.

“Dan menampilkan potensi-potensi perias yang luar biasa,” katanya.

Hal ini, menurutnya sesuai dengan cita-cita Jember yang akan punya sekolah perempuan. Sekolah ini bisa memberi kesempatan kepada pemula-pemula untuk menjadi perias yang mandiri dalam ekonomi.

Juga sejalan dengan pembicaraan antara Bupati dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise,  yang menyimpulkan Jember layak punya kelas perempuan.

Sekolah perempuan itu akan dikolaborasikan dengan para perias yang ada di Jember. Seperti pelatihan untuk anak-anak difabel yang suka menjadi perias. Setelah lulus mendapat bantuan paket rias untuk modal awal menjadi perias pemula. Pelatihan dan bantuan paket rias menggunakan anggaran pemerintah.

Sekolah itu kedepannya juga akan disiapkan untuk kelas potong rambut pria. Untuk kelas ini, dirancang terlebih dulu dengan kelas make up perempuan.

Sementara itu, pemilik Sie-Sie Beuty yang menjadi penyelenggara Make Up Glamour Competition, Mimin Zakariya, mengungkapkan keinginannya.

“Menjadikan semua orang mempunyai peluang untuk menjadi enterpreneur,” katanya.

Kompetisi make up, menurutnya, dapat menjadi tempat mengembangkan kemampuan utamanya dalam merias.

Ia pun menilai kehadiran Bupati Jember dr Faida dalam kompetisi Make Up Glamour Competition 2019 di Lippo Plaza Jember yang diselenggarakannya juga telah menunjukkan antusias yang tinggi untuk mendukung kegiatan perempuan di Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES