Keuntungan Mbah Sutari selama TMMD Kodim Tegal
TIMESINDONESIA, TEGAL – Salah satu penduduk Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang merasakan berkah langsung dari hadirnya pembangunan akses jalan pertanian melalui TMMD Kodim Tegal adalah Sutari (68).
Nenek asal Dukuh Sigerung RT/RW. 01 ini adalah petani yang tanah garapannya tepat dilintasi jalan makadam sepanjang 1,6 kilometer lebar 3 meter. Berkah dimaksud adalah, selain dirinya terfasilitasi jalan yang bagus untuk pengangkutan hasil panen nantinya, panen singkongnya kali ini tak sampai ke pasar. Sebab Jaunah (44) jaket ungu dan Iong (45), tetangga Sutari, memborong tumpukan singkong seberat kurang lebih 3 kilogram dengan harga Rp. 5.000 rupiah/kilogramnya.
Foto diabadikan langsung oleh Serma Aan Setyawan di lokasi makadam, bahkan dirinya melihat langsung saat Iong memberikan sebesar dua puluh ribu rupiah kepada sang nenek tanpa meminta sisanya.
Dikatakan Iong, dirinya memborong panen Mbah Sutari sebagai cemilan yang akan dihantarkan ke lokasi TMMD ini besok siang. "Karena banyak yang meminta singkong goreng,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, rutinitas yang dilakukan oleh Iong dan Jaunah, merupakan salah satu bukti nyata semangat para petani desa yang akan segera mendapatkan jalan yang layak saat diresmikan 9 Agustus mendatang pada penutupan TMMD Kodim Tegal sehingga dengan ikhlas mengantarkan baik makanan dan minuman. Untuk menu yang baru diantarkannya meliputi es teh manis, bakwan, pisang goreng dan buah-buahan berupa pisang mas serta semangka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |