Pendidikan

DPMD Kabupaten Malang Apresiasi Sekolah Desa yang Digelar Enam Lembaga Sosial

Sabtu, 20 Juli 2019 - 17:11 | 78.87k
Para peserta sekolah desa saat berfoto bersama. (foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Para peserta sekolah desa saat berfoto bersama. (foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyelenggaraan Sekolah Desa yang digelar oleh enam lembaga sosial, di Padepokan Cinta Tanah Air, Curungrejo, Kepanjen, Sabtu (20/7/2019), mendapat apresiasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurut Kepala DPMD Kabupaten Malang, Suwadji perlu adanya edukasi terkait penggunaan keuangan desa sesuai degan regulasi maupun aturan.

"Peserta dari kegiatan ini ada yang dari kepala desa terpilih, perangkat desa dan mahasiswa. Harapannya terutama bagi para kepala desa beserta perangkatnya usai mengikuti kegiatan ini, dapat mengelola anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan semacam ini masih jarang digelar. Kegiatan Sekolah Desa seperti ini baru dilaksanakan dua kali. Yang pertama yakni Sekolah Pemuda Desa Ansor.

"Ini merupakan kegiatan yang kedua. Tentunya saya berharap kegiatan semacam ini diselenggarakan lebih banyak lagi," kata mantan Kabag Humas Pemkab Malang ini.

Mantan Camat Kepanjen tersebut menjelaskan, dalam Sekolah Desa yang bekerjasama dengan TIMES Indonesia tersebut, dijelaskan penggunaan keuangan desa sesuai aturan.

"Penggunaan keuangan desa tidak boleh seenaknya sendiri. Harus sesuai perencanaan, realisasinya jelas dan ada pertanggungjawaban secara tertulis," tegasnya.

Sehingga, kata dia, Kepala Desa tidak bisa menggunakan keuangan desa sesuai dengan kehendaknya sendiri, meski dengan dalih untuk kepentingan masyarakat desanya.

"Maka dari itu, pentingnya musyawarah desa. Dalam musyawarah harus dibahas secara tuntas apa aja pembangunan serta program yang akan dilakukan menggunakan dana desa," tuturnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini akan meminimalisir terjadinya pelanggaran terkait penggunaan keuangan desa.

Sebagai informasi, enam lembaga sosial yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Sekolah Desa ini yakni, Padepokan Cinta Tanah Air, Yayasan Satu Indonesia, UNIRA, Ansor Institute, PC Ansor, Vikatama Training Center.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES